Warga datang membeli minyak goreng dibatasi hanya 2 kilogram. (Foto: Istimewa) |
Kepala Bidang Perdagangan, Disperindagkop UKM Shandy Sulaeman mengatakan minyak goreng
disiapkan untuk 2.000 orang dengan jatah pembelian dua liter per-orang.
"Hari ini disiapkan 4.000 liter untuk 2.000 orang
dengan harga Rp 14 ribu dan kami batasi per-orang untuk pembelian maksimal 2
liter," ungkapnya.
Operasi Pasar Minyak Goreng ini akan berlangsung selama dua
hari. Persyaratan yang harus dibawa yaitu uang tunai dan KTP (Kartu Tanda
Penduduk) asli.
Shandy menjelaskan Operasi Pasar Minyak Goreng hari kedua
akan dilaksanakan di Lapangan Palem Botol Pinang pada Senin (10/1/2022).
"Hari kedua nanti syaratnya masih sama uang tunai dan
KTP. Lokasinya di Lapangan Palem Botol Pinang. Kepada masyarakat yang akan
datang, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Dengan adanya Operasi Pasar Minyak Goreng ini, membantu masyarakat
khususnya yang kurang mampu agar dapat membeli minyak goreng dengan harga
murah.
Salah satu warga yang datang, Enung mengatakan sangat
terbantu dengan adanya Operasi Pasar Minyak Goreng ini. Ia berharap harga
minyak goreng lekas kembali normal.
"Sangat terbantu karena sekarang harga minyak sedang
mahal. Alhamdulillah ada kegiatan ini jadi bisa beli minyak dengan harga yang
murah. Semoga harga minyak segera normal kembali," harapnya. (*/pur)
0 Comments