Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama para atlet kempo Kejuaraan Daerah Shorinji Kempo Banten. (Foto: Istimewa) |
"Kita bangun pola positif manajemen olahraga di Banten
untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah
dan memajukan olahraga di Banten," ujar Andika.
Pola positif dimaksud, kata Andika, di antaranya adalah dengan
digelarnya kejurda sebagaimana Kejurda Shorinji Kempo yang tengah digelar
oleh Perkemi Banten tersebut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, mendukung
upaya penggalian potensi atlet.
Andika menyebutkan bersama Gubernur Banten H. Wahidin Halim
sangat berkomitmen dalam memajukan olahraga di Banten.
Andika mengatakan pembangunan Banten International Stadium
(BIS) di Kecamatan Curug, Kota Serang, adalah sebagai bukti komitmen tersebut.
"Insya Allah pada Maret 2022 akan diresmikan, sehingga nanti setelah
diresmikan bisa memicu prestasi atlet-atlet kita," ucapnya.
Menurut Andika, BIS yang dibangun di atas lahan seluas
sekitar 60 hektar tersebut akan dilengkapi dengan Sport Centre berupa fasilitas
olahraga prestasi dan hobi. "Nanti cabor (cabang olahraga) yang berpotensi
prestasinya akan difasilitasi sarana dan prasarananya di sana," imbuhnya.
Andika mengatakan Pemprov Banten berharap seluruh pemangku
kepentingan bidang olahraga khususnya cabang olahraga kempo di Provinsi Banten
dapat berkontribusi membantu Pemerintah Daerah dalam menyusun kebijakan,
program, dan kegiatan-kegiatan pembinaan serta pengembangan atlet.
Mulai dari upaya pemenuhan kebutuhan dasar atlet melalui
pemberian insentif dan motivasi khusus bagi atlet berprestasi. Termasuk sarana
dan prasarana olahraga, Andika berharap Perkemi Banten dapat terus
berkontribusi terhadap pembinaan dan pengembangan atlet kempo Banten.
Ketua Perkemi Banten Dewa Wijaya mengatakan ajang ini
bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar Shorinji Kempo se-Banten. Selain
itu, untuk mengasah ilmu keterampilan, dan mengasah etika antar para atlet.
Sebanyak 204 atlet ikut bertanding, dengan didampingi oleh
30 official manager dan pelatih. "Tujuan kami adalah untuk mengantisipasi
nanti adanya Pekan Olahraga Daerah atau Pekan Olahraga Mahasiswa," kata
Dewa. (*/pur)
0 Comments