Dinkes Siapkan 6 RIT Saat Lonjakan Kasus Covid-19

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan Kota 
Tangerang dokter Dini Anggraeni. 
(Foto: Istimewa)  

NET - Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang signifikan. Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali menyiapkan Rumah Isolasi Terkonfirmasi (RIT), untuk menampung para pasien Covid-19 dengan berbagai varian.

Kepala Dinas Kesehatan dokter Dini Anggraeni mengungkapkan berbagai persiapan antisipasi lonjakan kasus yang kini kian hari kian terlihat, terus dipersiapkan. Salah satunya, menyiapan kembali enam RIT yang akan dibuka secara bertahap.

RIT yang disiapkan di antaranya, kata dokter Dini, RIT Jurumudi Baru dengan kapasitas 70 bed, Batusari dengan 60 bed, Sudimara Pinang dengan 54 bed, Panunggangan Barat dengan 44 bed, Manis Jaya dengan 40 bed, dan RIT Gebang Raya dengan 28 bed.

“Saat ini, yang sudah dibuka dan digunakan untuk isolasi ialah RIT Jurumudi Baru. Sisanya, sebatas disiapkan sarana prasananya, sehingga saat sewaktu-waktu dibutuhkan sudah dapat digunakan dengan nyaman. RIT Dinas Sosial (Dinsos) dan SMP Negeri 30 Benda seperti lalu menjadi persiapan terakhir, saat Puskesmas sudah tak membendung,” ungkap dokter Dini kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

Dini menuturkan selain RIT Dinkes juga terus menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan para pasien Covid-19, logistik Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) hingga penunjang swab PCR untuk memaksimalkan testing dan tracing kontak erat.

“Insya Allah dengan semua rumah sakit juga terus dimaksimalkan koordinasinya, saling bantu. Terutama memastikaan ketersediaan oksigen, yakni sebelumnya kita cukup kewalahan,” katanya.

Dokter Dini menyatakan keterisian atau bed occupancy rate (bor) pada RIT dan rumah sakit di Kota Tangerang saat ini terus meningkat. Rincian per (24/1/2022), RIT Jurumudi Baru sudah terisi 34 pasien dari 70 tempat tidur yang tersedia. Sedangkan untuk rumah sakit saat ini ada 111 pasien baik ICU maupun rawat inap dari kapasitas 796 tempat tidur.

“Angka ini menunjukkan penambahan, karena kemarin RIT hanya 24 pasien dan rumah sakit hanya 91 pasien. Angka ini sepertinya akan terus meningkat, jika kesadaran atau kepatuhan masyarakat terus menurun. Jadi, saya imbau masyarakat untuk tidak lengah, perkuat protokol kesehatannya lagi, dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19 di berbagai gerai yang dibuka,” imbaunya. (*/pur)