Infografis tentang data gempa. (Foto: Istimewa) |
Dari keempat wilayah, dampaknya tersebar pada 54 kecamatan
dan 209 desa/kelurahan. Namun, dinyatakan sudah tidak ada pengungsi pada
area terdampak tersebut.
"Masyarakat yang rumahnya terkena dampak numpang di
rumah sanak saudaranya yang tidak terkena dampak," ujar Kepala Pelaksana
(Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana.
"Adapun untuk jumlah rumah yang rusak berdasarkan
pendataanya sampai petang tadi mencapai 2.449 rumah," tuturnya.
Sebanyak 1.587 rumah rusak ringan, 488 rusak sedang dan 374
rumah rusak berat.
Menurut Nana, gempa Banten bermagnitudo 6,6 tersebut, juga
menyebabkan sekolah yang rusak mencapai 44 unit, 14 Puskesmas, 9 sarana
ibadah, 4 kantor pemerintahan, dan 3 tempat usaha.
Tambahan jumlah kerusakan itu berdasarkan hasil asesmen yang
dilakukan oleh tim BPBD di daerah, termasuk di Kabupaten Tangerang yang
ditemukan tiga rumah rusak sedang pada dua kelurahan/desa yang terbagi dalam
dua kecamatan.
"Kami terus melakukan pendataan sesuai dengan instruksi
Bapak Gubernur paska kejadian gempa kemarin," ujarnya. (*/pur)
0 Comments