Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banjir Dampak Jalan Tol JORR II, Arief Harapkan Pengembang Tol Perbaiki Buangan Saluran Air

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah 
berdialog dengan warga korban banjir. 
(Foto: Istimewa) 


NET - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kota Tangerang malam lalu, sejumlah titik di wilayah Kecamatan Benda tergenang air atau banjir disebabkan saluran drainase Tol JORR II yang tidak memadai.

"Sebelumnya wilayah di belakang Kantor Kecamatan Benda tidak pernah banjir, sekarang ada keluhan dari masyarakat yang menurut warga semenjak ada aktifitas Jalan Tol sekarang tempat tinggalnya jadi tergenang jika ada hujan lebat dan surutnya lama," ujar Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Rabu (19/1/2022).

Walikota Tangerang mengatakan hal itu saat meninjau titik lokasi banjir akibat dampak dari pembangunan Tol JORR II di wilayah Kecamatan Benda bersama wakilnya H. Sachrudin didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Decky Priambodo serta Camat Benda Kota Tangerang Ahmad Suhaely.

"Saya dan teman - teman PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang-red) juga tadi meninjau titik banjir yang berada di belakang Kecamatan Benda. Saluran air jalan tol membuang ke pemukiman semua tidak terpisah pembuangannya akibatnya pemukiman di sini tergenang air," terang Arief.

Walikota menuturkan Pemerintah Kota Tangerang akan berkoordinasi dengan pengembang jalan tol dan Kementerian PUPR guna mengatasi permasalahan banjir dampak dari Jalan Tol JORR II.

"Kami akan berkoordinasi segera dengan stakeholder terkait masalah banjir karena dampak dari jalan tol ini agar bisa sama - sama kita atasi," tutur Arief.

Arief berharap kepada pihak pengembang jalan tol untuk bisa memperbaiki semua saluran air yang tidak memadai agar menjadi memadai sehingga masyarakat tidak terdampak banjir.

"Kita tahu jalan tol ini memang untuk kepentingan pengembangan transportasi yang harus kita dukung bersama. Tapi, saya harap pihak terkait untuk bisa memperbaiki dampak yang ada. Justru dengan pembangunan ini harusnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukan memperburuk kondisi lingkungan yang ada di sekitar," ucap Arief.

Arief mengungkapkan Pemeintah Kota (Pemkot) Tangerang telah membuka dapur umum dan posko banjir di wilayah Kecamatan Benda serta posko kesehatan untuk membantu warga yang terdampak banjir.

"Kami sudah menurunkan pompa banjir portable agar air yang tergendang bisa segera surut. Saya langsung intruksikan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah-red) agar bantu warga yang rumahnya kebanjiran. Kasian warga belum pada tidur karena banjir," tutur Arief. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments