Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. (Foto: Istimewa) |
"Dinas Kesehatan bersama camat dan lurah agar segera menambah
gerai - gerai gebyar vaksinnya. Selain di Puskesmas, agar vaksinasi anak dan
masyarakat secara umum bisa segera diselesaikan baik dosis satu maupun
dua," ucap Arief, Kamis (13/1/2022).
Hal itu diucapkan Arief saat rapat koordinasi dengan agenda
pembahasan antisipasi penyebaran dan lonjakan Covid-19 varian Omicron di Kota
Tangerang yang diikuti sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Arief R. Wismansyah memimpin rapat secara daring
menyampaikan agar jajaran Pemkot di wilayah dapat segera menambah gerai-gerai
vaksinasi baik untuk kebutuhan vaksin booster maupun untuk anak usia 6-11
tahun.
"Dan vaksin booster bisa segera dilakukan, dengan
jumlah stok vaksin yang ada," ujar Walikota dalam rapat yang diikuti oleh
Wakil Walikota H. Sachrudin.
"Camat dan lurah sweeping warganya yang belum
melaksanakan vaksin dosis kedua, arahkan untuk vaksin segera," imbuh
Arief.
Sebagai langkah antisipatif penyebaran Covid-19, Arief
meminta agar Dinas Kesehaan dapat berkoordinasi dengan rumah sakit se-Kota
Tangerang untuk dapat melakukan tes usap PCR kepada masyarakat yang berobat
dengan gejala Influenza Like Illness (ILI).
"Seluruh rumah sakit wajib melaporkan hasil testing
pasien ILI, dan membuka Poli khusus ILI di rumah sakit," tutur Walikota.
Walikota menekankan apabila ditemukan hasil pasien Covid-19,
dari hasil tes usap yang dilaksanakan oleh rumah sakit, maka Dinas Kesehatan
harus segera melakukan pelacakan agar penyebaran dapat dicegah.
"Dengan begitu diharapkan penambahan kasus dapat dicegah,"
ucapp Arief. (*/pur)
0 Comments