Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah (tengah) bersama Wakil Walikota dan Sekda Kota Tangerang. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjelaskan sebagai langkah awal antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan melakukan surveilans aktif kepada guru mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada hari pertama dimulainya PTM (Pembelajaran Tatap Muka) mendatang.
"Kita akan lakukan tes secara acak kepada guru TK, SD
hingga SMP pada tanggal 3 Januari. Sebagai
upaya pencegahan terjadinya kasus Covid-19," ujar Walikota yang ditemui di
kantor Dinas Sosial Kota Tangerang, Selasa (28/12/2021).
Untuk mekanismenya, kata Walikota, PTM terbatas akan
berlangsung dalam tiga hari pertemuan dalam satu minggu dengan kapasitas siswa
sebanyak 100 perssen dalam kelas pada bulan pertama.
"Kita tingkatkan dibanding sebelumnya yang hanya satu
sampai dua kali dalam seminggu," ungkapnya.
Arief menjelaskan nantinya Pemkot Tangerang akan melakukan
evaluasi terhadap mekanisme PTM terbatas pada bulan kedua.
"Jika aman, maka akan ditingkatkan lagi hingga lima
pertemuan sepekan dengan kapasitas 100 persen," jelas Walikota.
Kemdati demikian, Walikota mengaku akan tetap melakukan
komunikasi dengan para ahli, mulai dari kedokteran hingga epidemolog terkait
mekanisme PTM Terbatas yang akan dijalankan, serta optimalisasi vaksinasi
Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.
"Intinya kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap
menjadi prioritas Pemkot Tangerang," pungkas Arief. (*/pur)
0 Comments