Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertama Di Kota Tangerang, Khaerullah Terima Penghargaan KPK, Pelapor Gratifikasi Inspiratif 2021

Khairullah dan penghargaan KPK.
(Foto: Istimewa)


NET  - Operator sekolah mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai Pelapor Gratifikasi Inspiratif 2021.  Dialah Khaerullah, operator sekolah SD Negeri Panunggangan Barat 4, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.  

Sebagai operator sekolah, Khairullah bertugas untuk menginput (memasukan) data keperluan guru maupun data nilai murid, mulai dari pukul 07:00 pagi hingga siang hari, Senin sampai Jumat.

Khaerullah menerima gratifikasi tidak lebih dari sekali, dengan jumlah hampir Rp 5 juta selama beberapa kali dari kolektif orang tua wali murid yang telah mendapatkan dana bantuan siswa.

“Awalnya, saya inisiatif untuk membuat laporan bantuan dana siswa ke pemerintah, dengan jumlah 100 siswa yang diterima. Dari 100 siswa ini, ada beberapa orang tua secara kolektif mengumpulkan uang sekitar Rp 1 juta untuk diberikan kepada saya sebagai tanda terima kasih, tetapi langsung saya tolak,” ujar Khairullah kepada wartawan di SD Negeri Panunggangan Barat 4, Selasa (9/12/2021).

Setelah beberapa kali menolak, akhirnya Khairullah membuat surat untuk menolak gratifikasi dalam bentuk apapun dan diunggah ke aplikasi Gratifikasi Online milik KPK.  Akhirnya pada 6 Desember 2021, Khaerullah dipanggil ke gedung KPK untuk menerima penghargaan tersebut.

“Proses dari pelaporan hingga dipanggil itu cukup lama. Kurang lebih dua bulan.  Awalnya, keluarga agak bertolak belakang dengan sikap saya yang melaporkan gratifikasi ini ke KPK. Tapi, setelah diberikan penjelasan akhirnya mereka mendukung,” ungkapnya.

Pria 30 tahun itu pun mendapatkan dukungan penuh dari sang istri yang dari awal menemaninya, hingga datang ke gedung KPK bersama-sama.  “Alhamdulillah istri mendukung penuh karena saya selalu berkomunikasi tentang apa pun. Jadi, perihal gratifikasi ini juga istri tahu dan mendukung apa yang saya lakukan,” tuturnya.

Khairullah tidak menyangka mendapatkan banyak apresiasi dari rekan-rekan guru bahkan hingga Waliota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan apresiasi kepadanya.

“Alhamdulillah, banyak sekali apresiasi yang saya dapatkan. Bahkan dari Bapak Walikota Tangerang, saya diberikan beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan S-1 dan satu unit laptop untuk menunjang pendidikan saya,” pungkasnya.

 Di luar kesehariannya sebagai operator sekolah, Khaerullah mengurus sebuah fan base klub sepak bola yang ia gemari. Ia merupakan seorang ketua umum bagi fan base klub asal Inggris, Manchester City di Kota Tangerang.

“Selain menjadi operator, di luar jam kerja saya juga seorang bendahara RT. Selain itu, saya juga pembina umum untuk fan base Manchester City di Kota Tangerang.  Banyak kegiatan yang sebenarnya kami lakukan sebagai fan base seperti santunan dan sebagainya, tetapi harus kami hentikan sementara selama pandemi ini,” katanya.

Khaerullah berharap seluruh masyarakat dapat mengerti gratifikasi itu dilarang dan pegawai serta  instansi pun diharapkan untuk lebih transparan kepada masyarakat. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments