Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy bersama anggota Dewan Hakim MTQ. (Foto: Istimewa) |
“Alhamdulillah meski digelar sederhana, tapi tidak
mengurangi makna syiar Islam sekaligus penguatan optimisme kita dalam
menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Andika.
Andika mengaku bersyukur karena semua wilayah Kabupaten/Kota
di Provinsi Banten saat ini sudah keluar dari zona penularan Covid-19 risiko
tinggi atau disebut zona merah. Hal itu merupakan buah dari komitmen dan kerjasama semua
pihak di Banten yang sangat tinggi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran
Covid-19.
“Semuanya, mulai dari
Pemda, masyarakatnya, TNI/Polri, alim ulama, sektor swasta, tenaga kesehatan,
relawan yang berkomitmen tinggi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,”
ujarnya.
Untuk itu, kata Andika, dalam pelaksanaan MTQ kali ini
penerapan prokes Covid-19 harus betul-betul dilakukan secara ketat. Hal itu
sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen bersama sehingga dicapainya keadaan
seperti sekarang di mana penularan Covid-19 sudah bisa dikatakan melandai.
“Minimal pakai
masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer
kalau yang simple. Secara ilmiah itu terbukti yang menghambat Covid-19,”
imbuhnya.
Andika mengatakan MTQ kali ini seyogyanya dijadikan semacam
momentum untuk refleksi secara berjamaah mengenai bersyukurnya semua pihak
dengan keadaan yang telah mulai membaik ini.
“Momentum untuk mendoakan agar keadaan cepat pulih kembali
normal seperti sebelumnya dan mendoakan Provinsi Banten agar semakin maju dan
sejahtera,” kata Andika.
Secara khusus Andika berpesan kepada dewan hakim yang
sebelumnya sudah dilantik, agar dapat menjunjung tinggi sportivitas dan
objektivitas dalam melakukan penjurian terhadap para kafilah yang bertanding.
Menurut Andika, hal itu mutlak dilakukan mengingat MTQ kali
ini digelar untuk menghasilkan wakil-wakil Provinsi Banten yang akan bertarung
di tingkat Nasional dalam mengharumkan dan menjaga nama baik Banten sebagai
gudangnya qori dan qoriah jempolan serta sebagai langganan juara di setiap
event MTQ tingkat Nasional, bahkan Internasional.
Sebelumnya, Ketua LPTQ atau Lembaga Pengembangan Tilawatil
Quran Provinsi Banten Soleh Hidayat sebagai Ketua Panitia dalam laporannya
mengatakan MTQ tersebut akan digelar sampai Senin (12/12/2021) mendatang dengan
10 cabang yang diperlombakan.
Disebutkan Soleh, MTQ akan diikuti oleh sebanyak 497 peserta
dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dengan kegiatan lomba
seluruhnya akan dilakukan di KP3B.
Hadir pada acara tersebut pimpinan DPRD Provinsi Banten,
perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten
seperti dari Polda Banten dan Polda Metro Jaya, Korem 064 Maulana Yusuf dan
Korem 052 Wijayakrama, Kejati Banten,
Pengadilan Tinggi Agama Banten, dan MUI Banten. Tampak hadir sejumlah kepala
daerah kabupaten/kota, di antaranya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan
Walikota Serang Syafrudin. (*/pur)
0 Comments