Kepala Dinas Dikbud Banten Tabrani. (Foto: Istimewa) |
“Untuk penyaluran tahap terakhir, Insya Allah paling lambat
pada akhir Desember 2021 ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani, Kamis (16/12/2021).
Hal itu dikatakan Tabrani usai Penutupan Pendidikan dan
Pelatihan Kepala Sekolah se-Provinsi Banten di Balai Besar Pengembangan
Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan
Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jalan Raya Parung Km. 22-23
Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Tabrani menjelaskan guru di SMA, SMK, dan SKh swasta
diberikan insentif Rp 500 ribu pe rbulan. “Alhamdulillah, sekarang honor guru
non- PNS (Pegawai Negeri Sipil-red) di SMA, SMK, dan SKH Negeri sudah layak,”
ungkap Tabrani.
Tabrani menuturkan program Gubernur Banten Wahidin Halim
untuk meningkatkan kesejahteraan guru. “Bapak Gubernur bahagia kalau guru
bahagia," tutunya.
Selain program peningkatan kesejahteraan guru, pada tahun
ini Pemprov Banten melaksanakan program peningkatan akses pendidikan. “Pada
tahun ini telah selesai membangun 8 unit Sekolah baru di Kabupaten Lebak.
Sementara untuk sekolah yang saat ini masih menumpang, akan dituntaskan pada
2022,” ucap Tabrani.
Sebagai informasi, untuk meningkatkan akses pendidikan yang
yang berkualitas, Pemprov Banten telah menyediakan 22 lahan untuk dibangun 13
Unit Sekolah Baru (USB), pembangunan ruang praktek, program sekolah gratis,
hingga pemberian insentif dan peningkatan honor tenaga pendidik dan
kependidikan. (*/pur)
0 Comments