Setelah Ditinggal Pemborong Sebulan, Proyek Gorong-gorong Di Bona Digarap Lagi

Baca Juga

Para pekerja dengan alat kompresor  
membobol tembok jalan agar terbongkar.  
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com)   

NET – Setelah selama sebulan ditinggal pergi pemborong CV Shabilla Mulya Utama (SMU), pembangunan gorong-gorong di Jalan Bona Raya, Bona Sarana Indah, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang dimulai kembali.

“Ya, tadi ada pemberitahuan dari Pak Haji Yenno Munir (Ketua RW 07-red) tentang dimulai lagi pekerjaan gorong-gorong terutama dekat Lapangan Segitiga,” ujar Ketua RT 04 RW 07, Kelurahan Cikokol Haji Eri Wibowo kepada TangerangNet.Com, Minggu (28/11/2021).

Haji Yenno mendapat informasi tentang dimulai kembali pembangunan gorong-gorong dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang. “Hari ini dilaksanakan pengerjaan sodetan jalan depan Alfa Mart dan di sampig  kanan TK Alhidayah sesuai acuan PUPR,” tutur Haji Yenno Munir menyampaikan pesan kepada Haji Eri.

Atas informasi tersebut Haji Eri Wibowo menyampaikan kepada warga RT 04 RW 07. Haji Eri menyebutkan warga sudah lama bertanya tentang kelanjutan proyek yang ditinggal pergi pemborong tersebut.

“Betul, ada banyak warga bertanya kapan proyek ini dilanjutkan karena waktu terus berjalan, kini akhir November 2021. Syukurlah sekarang dimulai kembali,” ucap Haji Eri yang juga dosen pergururan tinggi swasta itu.

Atas dilanjutkan proyek gorong-gorong tersebut mendapat sambutan dari warga Bona Sarana Indah. “Semoga dengan dilanjutkan proyek gorong-gorong ini di depan rumah saya tidak banjir seperti lautan lagi, Pak,” ujar Endah Wawan, yang juga Bendahara RT 04.

Mengenai keluhan warga pembangunan gorong-gorong besar sebelah yakni ada berdiameter 80 centimeter dan ada pula yang 60 centimetr, Haji Eri menyebutkan sudah dikoordinasikan kepada mandor pekerja.

“Mereka akan memasang gorong-gorong berukuran 80 centimenter. Saya sudah sampaikan kepada mandor dan mereka menyanggupinya,” ucap Haji Eri.

Sementara itu, ketika TangerangNet.Com melakukan pemantauan ke lokasi kerja dan menjumpai Suwarno, sebagai mandor mengaku tadi sudah berjumpa dengan Ketua RT dan RW. “Iya Pak. Kita akan pasang gorong-gorong berukuran diameter 80 centimeter. Kalau yang dipasang ukuran 60 centimeter, percuma Pak,” ujar Suwarno sembari tersenyum. (ril)