Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Persita Sukses Raih Poin Penuh Pada Laga Pembuka Series Ketiga

Pemain Persita ancang-ancang tendang 
bola ke arah gawang Bhayangkara FC, goal.
(Foto: Ist/Persita)


NET – Mengawali perjuangan di Series Ketiga BRI Liga 1 2021/2022, Kesebelasan Persita Tangerang menjamu tim tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Laga perdana yang tidak mudah, karena Persita harus langsung beradu dengan pemuncak klasemen sementara.

Tapi fakta tersebut tidak mengecilkan nyali dan tekad para Pendekar Cisadane untuk menunjukkan perjuangan terbaik mereka. Meski tidak diperkuat beberapa pemain seperti Adam Mitter, Dhika Bayangkara dan Alex Goncalves, skuad Persita membuktikan kualitas mereka.

Bermain maksimal hingga menit akhir, Persita sukses membawa pulang tiga poin dari laga perdana. Tiga poin yang sangat baik untuk mengawali perjalanan di Series Ketiga ini. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 dan dua gol Persita dicetak oleh Irsyad Maulana dan Ahmad Nur Hardianto.

Pertandingan Babak Pertama

Persita mengawali babak pertama dengan bermain cukup rapi. Build up dilakukan dengan teratur dan solid meski belum ada peluang yang terlalu mencolok tercipta. Peluang perdana Persita tercipta pada sekitar menit ke-7 saat Toha mengirimkan umpan silang datar ke arah tengah, berharap bisa dieksekusi Nur, namun sayang Nur dijatuhkan pemain lawan di kotak penalti namun tidak ada penalti yang diberikan.

Satu demi satu peluang tercipta bagi Persit memasuki menit ke-13. Peluang yang mampu menciptakan kemelut di depan gawang Bhayangkara FC beberapa kali. Namun beberapa kali pula pemain lawan masih mampu mengamankan gawang mereka.

Masuk menit ke-20, permainan masih berjalan cukup berimbang, bahkan lebih banyak tercipta peluang di kubu Persita. Pertahanan Persita cukup solid untuk menghalau beberapa kesempatan penyerangan dari lawan.

Kebuntuan yang berlangsung di separuh babak pertama akhirnya menemui titik terang bagi Persita. Di menit ke-24, adalah Irsyad Maulana yang mampu menjebol gawang Bhayangkara FC setelah menerima bola yang ditendang Harrison Cardoso yang mengenai gawang namun mendarat di hadapan Irsyad. Skor berubah 1-0 untuk Persita!

Meski unggul sementara 1-0, Persita belum melonggarkan serangan sembari juga merapatkan barisan pertahanan. Hingga menit ke-35 pun permainan Persita masih cukup rapi dan terkendali. Beberapa kali menerima tekanan, pemain belakang Persita tetap tenang mengantisipasi.

Menit ke-38 kembali lahir peluang dari permainan satu dua yang cantik dari Persita. Semua berawal dari build up yang baik dari lini belakang. Irsyad berlari dari sisi sayap, crossing ke tengah mendapati Toha yang berada dekat ke gawang, namun tendangan Toha masih melambung di atas mistar gawang.

Pertandingan atraktif berlangsung hingga menit akhir babak pertama namun belum ada yang bisa menciptakan gol tambahan dari kedua belah pihak. Babak pertama pun disudahi dengan skor 1-0 masih untuk keunggulan Persita.

Pertandingan Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan efektif oleh Persita. Memanfaatkan serangan balik, satu peluang tercipta dari umpan silang Toha yang seharusnya diterima oleh Nur Hardianto. Namun sayang belum bisa dieksekusi dengan sempurna oleh pemain bernomor punggung 9 tersebut.

Meski masih unggul, Persita tidak menunjukkan tanda-tanda menurunkan tempo serangan. Satu demi satu usaha dilakukan dengan sabar dan teratur. Karena tentunya keunggulan 1-0 belum aman untuk skuad Pendekar Cisadane.

Frustasi dengan ketertinggalan, tampaknya tim lawan mulai berusaha untuk membawa permainan berlangsung dengan tempo lebih cepat. Tapi, Persita tak mau terpancing dan malah sebaliknya tetap berusaha mengendalikan permainan.

Masuk menit ke-70, Persita melalukan pergantian pemain perdana. Aldi Al Achya ke luar digantikan Alta Ballah dengan harapan bisa menyegarkan kekuatan Persita untuk semakin banyak menciptakan peluang.

Memasuki 15 menit terakhir waktu normal, hujan semakin deras mengguyur Stadion Maguwoharjo. Permainan pun mulai berlangsung keras. Satu pemain Bhayangkara Fc pun harus diganjar kartu merah karena menabrak Bae Sin Yeong. Namun dengan benefit satu pemain lebih banyak, Persita kebobolan satu gol. Skor berubah 1-1.

Tapi tak butuh waktu lama untuk Persita untuk re-group dan kembali menyatukan semangat. Tak berselang lama, tepatnya menit ke-81, ada Ahmad Nur Hardianto yang dengan tenang menjebol gawang Bhayangkara FC setelah melewati dua pemain lawan. Kembali Persita unggul dengan skor berbeda 2-1.

Serangan demi serangan terus dipertontonkan lawan hingga menit-menit akhir. Sebaliknya, Persita pun tetap berusaha menyerang. Pemain baru dimasukkan, Raphael Maitimo, Herwin Tri Saputra dan Duta Atapelwa untuk menambah daya gedor sekaligus pertahanan.

Tapi gawang Persita yang dijaga Try Hamdani masih terlalu tangguh. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Persita. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments