Pemain Persita ancang-ancang tendang bola ke arah gawang Bhayangkara FC, goal. (Foto: Ist/Persita) |
Tapi fakta tersebut tidak mengecilkan nyali dan tekad para
Pendekar Cisadane untuk menunjukkan perjuangan terbaik mereka. Meski tidak
diperkuat beberapa pemain seperti Adam Mitter, Dhika Bayangkara dan Alex
Goncalves, skuad Persita membuktikan kualitas mereka.
Bermain maksimal hingga menit akhir, Persita sukses membawa
pulang tiga poin dari laga perdana. Tiga poin yang sangat baik untuk mengawali
perjalanan di Series Ketiga ini. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 dan dua
gol Persita dicetak oleh Irsyad Maulana dan Ahmad Nur Hardianto.
Pertandingan Babak Pertama
Persita mengawali babak pertama dengan bermain cukup rapi.
Build up dilakukan dengan teratur dan solid meski belum ada peluang yang
terlalu mencolok tercipta. Peluang perdana Persita tercipta pada sekitar menit
ke-7 saat Toha mengirimkan umpan silang datar ke arah tengah, berharap bisa
dieksekusi Nur, namun sayang Nur dijatuhkan pemain lawan di kotak penalti namun
tidak ada penalti yang diberikan.
Satu demi satu peluang tercipta bagi Persit memasuki menit
ke-13. Peluang yang mampu menciptakan kemelut di depan gawang Bhayangkara FC
beberapa kali. Namun beberapa kali pula pemain lawan masih mampu mengamankan
gawang mereka.
Masuk menit ke-20, permainan masih berjalan cukup berimbang,
bahkan lebih banyak tercipta peluang di kubu Persita. Pertahanan Persita cukup
solid untuk menghalau beberapa kesempatan penyerangan dari lawan.
Kebuntuan yang berlangsung di separuh babak pertama akhirnya
menemui titik terang bagi Persita. Di menit ke-24, adalah Irsyad Maulana yang
mampu menjebol gawang Bhayangkara FC setelah menerima bola yang ditendang
Harrison Cardoso yang mengenai gawang namun mendarat di hadapan Irsyad. Skor
berubah 1-0 untuk Persita!
Meski unggul sementara 1-0, Persita belum melonggarkan
serangan sembari juga merapatkan barisan pertahanan. Hingga menit ke-35 pun
permainan Persita masih cukup rapi dan terkendali. Beberapa kali menerima
tekanan, pemain belakang Persita tetap tenang mengantisipasi.
Menit ke-38 kembali lahir peluang dari permainan satu dua
yang cantik dari Persita. Semua berawal dari build up yang baik dari lini
belakang. Irsyad berlari dari sisi sayap, crossing ke tengah mendapati Toha
yang berada dekat ke gawang, namun tendangan Toha masih melambung di atas
mistar gawang.
Pertandingan atraktif berlangsung hingga menit akhir babak
pertama namun belum ada yang bisa menciptakan gol tambahan dari kedua belah
pihak. Babak pertama pun disudahi dengan skor 1-0 masih untuk keunggulan
Persita.
Pertandingan Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan efektif oleh Persita.
Memanfaatkan serangan balik, satu peluang tercipta dari umpan silang Toha yang
seharusnya diterima oleh Nur Hardianto. Namun sayang belum bisa dieksekusi
dengan sempurna oleh pemain bernomor punggung 9 tersebut.
Meski masih unggul, Persita tidak menunjukkan tanda-tanda
menurunkan tempo serangan. Satu demi satu usaha dilakukan dengan sabar dan
teratur. Karena tentunya keunggulan 1-0 belum aman untuk skuad Pendekar
Cisadane.
Frustasi dengan ketertinggalan, tampaknya tim lawan mulai
berusaha untuk membawa permainan berlangsung dengan tempo lebih cepat. Tapi,
Persita tak mau terpancing dan malah sebaliknya tetap berusaha mengendalikan
permainan.
Masuk menit ke-70, Persita melalukan pergantian pemain
perdana. Aldi Al Achya ke luar digantikan Alta Ballah dengan harapan bisa
menyegarkan kekuatan Persita untuk semakin banyak menciptakan peluang.
Memasuki 15 menit terakhir waktu normal, hujan semakin deras
mengguyur Stadion Maguwoharjo. Permainan pun mulai berlangsung keras. Satu
pemain Bhayangkara Fc pun harus diganjar kartu merah karena menabrak Bae Sin
Yeong. Namun dengan benefit satu pemain lebih banyak, Persita kebobolan satu
gol. Skor berubah 1-1.
Tapi tak butuh waktu lama untuk Persita untuk re-group dan
kembali menyatukan semangat. Tak berselang lama, tepatnya menit ke-81, ada
Ahmad Nur Hardianto yang dengan tenang menjebol gawang Bhayangkara FC setelah
melewati dua pemain lawan. Kembali Persita unggul dengan skor berbeda 2-1.
Serangan demi serangan terus dipertontonkan lawan hingga
menit-menit akhir. Sebaliknya, Persita pun tetap berusaha menyerang. Pemain
baru dimasukkan, Raphael Maitimo, Herwin Tri Saputra dan Duta Atapelwa untuk
menambah daya gedor sekaligus pertahanan.
Tapi gawang Persita yang dijaga Try Hamdani masih terlalu
tangguh. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 2-1 untuk kemenangan
Persita. (*/pur)
0 Comments