Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur WH: Banten Bukan Sarang Koruptor, Pendidikan Mampu Ubah Kualitas Masyarakat

Gubernur Banten H. Wahidin Halim. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) mengungkapkan melalui pendidikan ingin mengubah masyarakat Banten dengan kualitas. Pendidikan menciptakan masyarakat yang cerdas dan mampu berkompetisi serta melahirkan inovasi.

"Saya ingin masyarakat Banten tersenyum menikmati hasil pembangunan," ujar Gubernur WH, Senin (15/11/2021).

Hal itu disampaikan Gubernur Banten saat membuka Diklat Pengawas Sekolah di Lingkungan Provinsi Banten, di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jalan Raya Parung Km 22 - 23 Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (15/11/2021).

Dikatakan, tugas pengawas sekolah di antaranya melakukan monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengawas sekolah harus tercatat untuk melihat kinerja dan kontrol.

"Apakah kegiatan belajar mengajar berjalan, pelaksanaan kurikulum, evaluasi program pendidikan, hingga manajemen sekolah," ungkap Gubernur WH.

"Pengawas sekolah harus menjiwai tugas-tugasnya dengan sepenuh hati dan ikhlas. Melaksanakan tugas dengan istiqomah," tutur Wahidin Halim.  

Dijelaskan, pengawas bertugas untuk mencegah jangan sampai terjadi penyimpangan di sekolah seiring dengan ditingkatkannya dana sekolah.

"Pengawas harus melaporkan perkembangan sekolah," ujar Gubernur WH.

"Dengan ditraining (diklat, red) bisa menghasilkan pengawas sekolah yang memiliki integritas, kompetensi, serta profesional. Pengawas sekolah yang mampu mengamankan program pendidikan Provinsi Banten," harapnya.

Menurut Gubernur WH, saat ini lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mampu bersaing dan siap bekerja.

"Ada 25 ribu industri di Provinsi Banten. Meski pandemic, investasi masuk mencapai Rp 62 triliun," ungkapnya.

Jadi investasi kita bagus, kata Gubernur WH, hal itu menurut pengusaha karena manajemen pemerintahan, sistem keuangan daerah sudah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), hingga capaian pencegahan korupsi.

Gubernur WH memaparkan berbagai capaian dan raihan penghargaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di bidang tata kelola pemerintahan, pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian.

"Provinsi Banten meraih Penghargaan Pencegahan Korupsi dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi-red), juga lima kali berturut-turut WTP. Jalan Panimbang - Sumur, Saketi -Malingping, Mauk - Kasemen bagus. Kawasan Banten Lama juga kita bangun," ungkapnya.

"Provinsi Banten sudah bukan daerah terbelakang, bukan sarang koruptor, tidak kalah dengan daerah lainnya," tutur Gubernur WH.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengungkapkan diklat calon pengawas sekolah diikuti oleh 178 orang guru.

"Diklat untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi calon pengawas sekolah. Paham tugas administratif dan akademik sekolah," ungkap Tabrani. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments