Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat menyampaikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mauk. (Foto: Istimewa) |
"Mari kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang
telah diberikan," ujar Gubernur WH dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW di Masjid Baiturrahman, Jalan Raya Mauk Km. 14, Desa Gintung, Kecamatan
Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/11/2021).
"Bapak dan Ibu jangan risih untuk memakai masker dan
ikut vaksinasi. Karena Covid-19 itu ada," tuturnya.
Dikatakan, memakai masker dan vaksinasi Covid-19 sebagai
bentuk dari ikhtiar terhindar dari penyakit Covid-19.
"Agama Islam mengajarkan kita untuk ikhtiar. Setelah itu,
kita baru berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT. Kehidupan saya dulunya, juga
tidak beda dengan kehidupan Bapak Ibu sekalian,” ungkap Wahidin Halim.
"Kehidupan saya dulunya sebagai anak kampung.
Orang-orang sekampung tidak menyangka dari Kepala Desa sekarang menjadi
Gubernur. Itu karena saya tidak jauh dari ngaji dan belajar," ucapnya.
"Oleh karena itu setiap saat saya selalu
bersyukur," ujarnya.
Gubernur WH mengaku sebagai pejabat ingin selalu dekat
dengan para ulama. Revitalisasi Kawasan Banten Lama, Kawasan Peziarahan Syekh
Mansyur Cikaduen dan Syekh Asnawi Caringin, hingga pembangunan masjid merupakan
amanah ulama.
"Habib Lutfi bin Yahya dan Abuya Uci Turtusi berpesan
kepada saya, kalau jadi Gubernur jangan lupa membangun Banten Lama. Sekarang
Kawasan Banten Lama sudah bagus dan nyaman untuk peziarah dengan payung dan
halaman dipasang marmer," paparnya.
"Jalan-jalan di pesisir dari Mauk hingga Bayah sudah
bagus yang dibangun oleh Provinsi Banten," tuturnya.
Menurut Gubernur, pembangunan sebagai bagian dari semangat
beribadah untuk mensejahterakan masyarakat.
Gubernur WH berpesan kepada para hadirin untuk tidak mudah
percaya pada hoaks alias kabar menyesatkan.
"Jangan percaya hoaks, kalau bingung tanyakan kepada
ahlinya. Mari jaga silaturrahim, jaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah
wathaniyah," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH menyerahkan sumbangan
pribadi sebesar Rp 100 juta untuk rehabilitasi masjid Baiturrahman.
Di samping itu, diserahkan pula bantuan dari Unit Pengumpul
Zakat (UPZ) Baznas Pemprov Banten untuk dua masjid, dua majelis taklim, 50
orang anak yatim, 50 orang kaum dhuafa, 50 orang marbot, serta 50 orang guru
ngaji. (*/pur)
0 Comments