Arief R. Wismansyah melihat saluran air yang alirannya kurang lancar. (Foto: Istimewa) |
Terpantau terdapat sedimentasi lumpur beberapa saluran di
wilayah Benda sehingga diperkirakan bisa menyebabkan luapan air apabila sedang
hujan deras.
Walikota Tangerang setelah peninjauan itu mengintruksikan
kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang untuk
melakukan pengerukan pada saluran - saluran agar bisa menampung air dengan
maksimal.
"Segera lumpurnya dilakukan pengerukan agar bisa
memaksimalkan jalan air," jelas Arief.
Di lokasi yang berbeda masih sekitar wilayah Kecamatan
Benda, Arief menelusuri saluran sekitar rawa Bamban, Kelurahan Jurumudi
memastikan aliran air berjalan dengan baik.
"Sementara ini laporan warga rawa Bamban tidak ada
banjir, tidak ada limpahan air atau genangan yang meluap di lingkungan sekitar,
tapi kami tetap lakukan pemeliharaan berkala guna antisipasi banjir dan
genangan," ungkap Arief.
Arief mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang
untuk tetap waspada terhadap tingginya curah hujan yang sedang terjadi saat ini
untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Warga diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah
dengan menjaga kebersihan salurah air, tidak membuang sampah sembarangan serta
menjaga kesehatan."
"Laporkan kepada kami apabila ada sumbatan saluran atau
hal - hal yang dianggap akan menyebabkan genangan, kami siap membantu,"
pungkas Arief.
Walikota dalam kunjungan itu didampingi Kepala Dinas PUPR
Decky Priambodo serta Camat Benda Achmad Suhaely.
Sebagai informasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) Kota Tangerang telah melakukan langkah preventif dalam memasuki musim
penghujan dengan membangun 18 turap yang tersebar di 13 kecamatan serta 239
pompa banjir dan membangun 117 saluran drainase se-Kota Tangerang. (*/pur)
0 Comments