Peserta bertutur disaksikan langsung oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah hadir sekaligus
membuka acara didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Tangerang Meita Bachraeni yang diselenggarakan secara daring dan luring di
Ruang Al-Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (15/11/21).
Arief mengatakan bertutur adalah hal yang dianggap mudah
tapi sulit dilakukan. Bertutur yang baik dalam bersosial masyarakat ini menjadi
sebuah keniscayaan.
"Bertutur ini harus terus dilatih dan harus terus kita
kembangkan, apalagi kita semua sebagai masyarakat sosial penting dalam berkomunikasi
yang baik," ujar Walikota.
Arief mengungkapkan lomba bertutur ini selain meningkatkan
minat baca sekaligus memperingati Hari Pahlawan yang bertujuan agar anak-anak
penerus bangsa bisa mengenal lebih dalam perjuangan para pahlawan.
"Bukan hanya mengenal Pahlawan Nasional saja tapi para
pejuang yang ada di Kota Tangerang dan Provinsi Banten. Mudah-mudahan dengan
membaca dan mengenal sejarah para pejuang kita bisa semakin menumbuhkan
kecintaan terhadap Indonesia," ucap Arief.
Arief berharap kepada anak-anak penerus bangsa dengan adanya
kegiatan ini bisa terus melatih diri dengan bertutur yang baik dan yang
terpenting menumbuhkan semangat membaca.
"Semoga kegiatan ini bisa memotivasi pelajar yang ada
di Kota Tangerang untuk bisa membangun silaturahmi dengan pelajar yang berada
di Kabupaten dan Kota di Indonesia dan memiliki standar kualitas membaca dan
bertutur," harap Walikota Tangerang
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang
Meita Bachraeni menjelaskan Lomba Bertutur Nasional Tahun 2021 telah dimulai
sejak 22 Oktober 2021, yang diikuti oleh 7 provinsi yaitu Lampung, Banten, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta dengan total 104
pelajar perwakilan.
"Untuk hari ini dan besok adalah babak final kepada
delapan pelajar dari masing - masing kategori yang akan menampilkan
kemampuannya secara langsung di hadapan juri melalui virtual," pungkas
Meita. (*/pur)
0 Comments