Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam Di Kubangan TPU Sari Mulya Tangsel

Inilah kubangan TPU Sari Mulya, Kota 
Tangsel yang merenggut nyawa bocah YS. 
(Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) 



NET- Seorang bocah YS, tewas karena tenggelam di kubangan bagian sisi luar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Kampung Curug, RT 001 RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. YS dan beberapa teman seusianya diketahui berenang di sekitar kubangan area TPU Sari Mulya.

Andri, 37,  pengelola kawasan TPU Sari Mulya yang juga menjabat sebagai pengurus lingkungan warga, mengaku setelah mendapat informasi ada bocah tenggelam bergegas mengecek ke lokasi kubangan bersama warga lainna.

"Teman-temannya (korban) nyamperin, katanya ada yang tenggelam. Kebetulan, saya lagi motong rumput di depan. Terus, saya langsung lari ke lokasii kubangan. Waktu itu ada warga juga, ada pekerja juga di depan," kata Andri menunjuk kearah lokasi kejadian kubangan. 

Tanpa pikir panjang, Andri mengaku langsung menceburkan diri sambil meraba-raba bagian bawah air. Setelah sampai di bagian tengah kubangan, barulah mendapati kepala korban muncul di permukaan air.

"Saya ngeraba-raba, cari ke bawah. Sampai di situ, posisinya sudah ngambang tapi kepalanya aja yang kelihatan. Akhirnya saya bawa ke pinggir," terang Andri.

Dan tindakan darurat dilakukannya untuk mengeluarkan air dari dalam tubuh bocah YS. Namun karena tidak juga menunjukkan perubahan, Andri bersama ayah korban, Sofiyan, 30, melarikannya ke rumah sakit terdekat.

"Sampai di rumah sakit, oleh pihak rumah sakit bocah YS dinyatakan sudah meninggal dunia," tuturnya.

Kedua orang tua korban, Sofiyan dan Yolan, sangat terpukul atas kejadian tersebut. Saat didatangi ke kediamannya, beberapa kerabat dan keluarga tampak berkumpul di teras rumah. 

Bibi korban, Nafsiah, 42, menuturkan saat kejadian korban memang tengah bermain di area kubangan TPU Sari Mulya tersebut. 

"Di situ emang sering buat mandi anak-anak. Nah, dia posisinya emang lagi pada mau mandi di situ. Kata teman-temannya, dia  didorong sama temannya, mungkin karena bercanda atau apa ya, terus kejebur. Dia belum bisa berenang," ucap Nafsiah. 

Dari pantauan para awak media di lokasi kejadian, meski telah merenggut korban jiwa, kondisi area kawasan kubangan TPU Sari Mulya tersebut, hingga Minggu (28/11/2021) siang, dibiarkan terbuka tanpa pengamanan. Tidak ada garis Polisi yang terpasang di lokasi. Beberapa anak-anak kecil masih tetap terlihat berenang tanpa khawatir ada maut yang mengintai di sana.

Melihat kondisi tersebut dari pihak pengelola kawasan TPU Sari Mulya tersebut, diharapkan melakukan pengamanan. “Kalau bisa lokasi kubangan itu dipagar atau diberi tanda, berbahaya. Atau buat dilarang mandi-mandi di lokasi ini,” ucap Nafsiah. (btl)

 

Post a Comment

0 Comments