Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyaksikan petugas BPBD persiapkan peralatan saat menghadapi bencana. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memimpin apel yang
diikuti oleh sejumlah perwakilan dari jajaran TNI, Polri serta Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang yang memiliki petugas lapangan.
"Jangan lalai, informasi sekecil apapun terkait bencana
harus diantisipasi dan ditindak lanjuti," ujar Arief dalam apel yang
digelar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Selasa
(16/11/2021).
Arief meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Tangerang untuk
melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi bencana yang dapat terjadi di Kota
Tangerang.
"Lakukan pemangkasan pohon yang rawan tumbang, karena
di Kota Tangerang rimbun dengan pohon agar udara menjadi bersih."
"Selain potensi banjir, angin kencang atau potensi bencana
lain," tutur Walikota.
Selain bencana alam, imbuh Wali Kota, seluruh jajaran Pemkot
Tangerang diimbau untuk waspada terhadap potensi penyakit yang kerap muncul
seiring dengan masuknya musim penghujan seperti malaria dan demam berdarah.
"Jangan lupa juga untuk waspada terhadap kenaikan kasus
Covid-19, untuk itu jangan lalai dan jaga kesehatan," jelasnya.
Walikota menyampaikan seluruh alat berat yang dimiliki oleh
Pemkot Tangerang sebanyak 18 unit eskavator dan juga 233 unit pompa portable,
dalam posisi siaga satu untuk mengantisipasi musibah yang dapat terjadi selain
upaya preventif yang telah dilakukan berupa normalisasi sungai dan saluran.
"Tapi perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk
menjaga lingkungan, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya.
(*/pur)
0 Comments