Wagub Andika Hazrumy dan pengusaha. (Foto: Istimewa) |
Pengurus ICSB Wilayah Banten, kata Andika, diharapkan
membantu Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Banten dalam peningkatan akses menembus pasar regional maupun
internasional. Hal itu,mengingat keanggotaan ICSB sudah menyebar ke-85 negara.
"Saya berharap ICSB Provinsi Banten menjadi mitra
strategis Pemerintah Provinsi Banten dalam mencetak pelaku Usaha Kecil Menengah
(UKM) yang berorientasi ekspor," ujar Andika.
Andika menjelaskan Andil Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) bagi perekonomian memang tidak diragukan lagi. UMKM memiliki tingkat
penyerapan tenaga kerja yang tinggi dan memiliki kontribusi besar terhadap
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan penyerapan tenaga kerja.
Memasuki era ekonomi digital saat ini, kata Andika,
mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu keniscayaan.
"Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam konsepsi ekonomi
digital harus menjadi perhatian kita bersama," imbuhnya.
Airin yang mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) itu
mengatakan pelantikan jado pemimpin ICSB Banten adalah sebuah amanah berat yang
harus dipertanggungjawabkan. "Mohon doanya agar kami bisa mengemban amanah
ini yakni memberdayakan UMKM di Banten," ucapnya.
Airin mengatakan amanah memberdayakan UMKM saat ini terasa
sangat berat mengingat kondisi UMKM yang tengah tertimpa pandemi Covid-19.
Meski begitu, rasa optimistis dengan dikerjakan secara bersama-sama oleh semua
pihak yang dengan sukarela mau bahu membahu mengangkat derajat UMKM di Banten
khususnya, cita-cita tersebut dapat mewujud.
Untuk diketahui, ICSB Indonesia adalah organisasi non-profit
yang fokus pada pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta penyebaran
semangat kewirausahaan. ICSB Indonesia merupakan bagian dari ICSB yang berdiri
sejak 1955 dan merupakan organisasi global pertama yang memiliki perhatian
terhadap pengembangan dan edukasi untuk usaha kecil di seluruh dunia
Saat ini ICSB berkantor pusat di Washington D.C. dan telah
memiliki jaringan di 85 negara. Indonesia sendiri bergabung secara aktif dengan
jaringan ICSB global sejak tahun 2015 atas prakarsa dari A.A.G.N. Puspayoga dan
Hermawan Kartajaya. Dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik
Indonesia, ICSB Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan jaringan
hingga ke seluruh Provinsi di Indonesia.
ICSB Indonesia didukung oleh 4 pilar utama yang saling
bersinergi untuk memperkuat perkembangan UKM di tanah air, yang meliputi
Pemerintah, Akademisi, Periset, serta Praktisi Bisnis. Hingga saat ini ICSB
Indonesia telah melibatkan unsur-unsur tersebut dalam berbagai kegiatan yang
diadakannya, baik di tingkat nasional maupun lokal (daerah). (*/pur)
0 Comments