Pemain Persita Ahmad Nur Hardianto dan kawan-kawan meluapkan kegembiraan setelah mencetak goal ke gawang Arema FC. (Foto: Ist/Persita) |
Menghadapi Arema FC yang di klasemen sementara berposisi
lebih tinggi, Persita menurunkan skuad dengan starting line-up yang sedikit berbeda
dari pekan kedelapan. Dua Pendekar Asing andalan Persita, Harrison Cardoso dan
Alex Goncalves sayangnya belum bisa diturunkan. Alex tersangkut akumulasi kartu
kuning, sedangkan Harrison masih dalam proses recovery dari cedera ringan yang
didapatnya saat melawan Persikabo pekan lalu.
Meski begitu, dipimpin Kapten Tim M. Toha, Persita bisa
menunjukkan penampilan terbaik mereka. Pertandingan atraktif pun ditunjukkan
tim asuhan Widodo Cahyono Putro ini sehingga layak diganjar satu poin hasil
permainan yang imbang.
Satu fakta menarik, untuk pertama kalinya, Persita hari ini tampil
mengenakan jersey ketiga berwarna pink. Sementara kiper Dhika Bayangkara
mengenakan jersey ketiga juga yang berwarna merah. Dhika Bayangkara pun layak
mendapatkan spotlight pada pertandingan malam tadi karena upayanya berulang
kali bisa menahan laju gedoran dari lawan.
Persita pun menorehkan catatan sebagai tim yang menumbangkan
rekor clean sheet Arema FC di pertandingan malam ini.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Pada menit awal, Persita harus bekerja keras menghalau serangan
demi serangan dari lawan. Tapi sesekali, Persita dengan kekuatan counter attack
pun ikut unjuk gigi. Tempo cepat pun langsung dimainkan di lima menit pertama.
Menit ke-6 tendangan keras dilesatkan Edo Febriansah dari luar kotak penalti.
Namun masih sedikit melambung di atas mistar gawang.
Penyelamatan luar biasa dilakukan Dhika Bayangkara pada
menit kedelapan saat tendangan bebas Arema merangsak langsung ke awah gawang
Persita. Masih aman! Semenit kemudian, ada tendangan Taufiq yang on target,
namun masih bisa diselamatkan langsung oleh kipper lawan.
Menit ke-15, Persita kembali melesatkan tendangan misil
langsung ke arah gawang Arema FC. Kali ini giliran Andre yang melakukan
pencobaan. Sayangnya masih bisa ditepis oleh kiper lawan.
Separuh babak pertama berjalan, Persita mulai mencoba
menambah porsi penguasaan bola untuk memperlambat tempo dan menyeimbangkan
permainan. Namun sayang, upaya tersebut justru berbuah petaka. Menit ke-25,
Arema bisa menjebol gawang Persita lebih dulu. Skor berubah 1-0.
Menit ke-31 ada kesempatan emas dari umpan crossing Edo Febriansah
dari sisi kiri lapangan yang diarahkan ke Ahmad Nur Hardianto yang berada di
kanan gawang. Sayang, sundulan Nur masih melebar dari gawang. Menit ke-40
kembali ada momen emas namun belum bisa diekseskuasi dengan sempurna oleh Nur
Hardianto yang menerima umpan cantik dari Ade Jantra. Tendangan Nur masih
melambung di atas mistar gawang. Padahal jaraknya cukup dekat.
Gol penyeimbang yang ditunggu-tunggu barulah tercipta pada
menit ke-42, saat Ahmad Nur Hardianto dengan sukses melesatkan bola ke gawang
Arema setelah menerima umpan dari Adam Mitter. Kiper Arema FC pun sudah mati
langkah dan tidak bisa mengantisipasi tendangan Nur yang mengarah ke pojok
gawang.
Baru saja lega dengan terciptanya gol penyeimbang, kembali
Persita harus kebobolan pada menit ke-45 lagi. Arema sukses mencetak gol
tambahan dan skor berubah 2-1. Skor yang sama pun tetap bertahan hingga turun
minum.
Jalannya Pertandingan Babak Kedua
Menit awal babak kedua dibuka Persita dengan serangan dan peluang
dari crossing Andre Agustiar menuju Ade Jantra, namun eksekusinya masih terlalu
lemah. Peluang kedua pun kembali diciptakan dari duet Ade-Nur. Sayang, Nur masih
sedikit terlambat menyambut umpan belakang dari Ade.
Ketinggalan satu gol dan dengan posisi yang terus digempur,
Persita pun melakukan perubahan, salah satunya dengan melakukan pergantian
pemain. Alta Ballah masuk menggantikan Ade Jantra Lukmana.
Menit ke-58 satu peluang tercipta dari Edo Febriansah yang
mengumpan ke Irsyad Maulana yang terlepas dari pengawalan. Namun sayang,
tendangan Irsyad masih dengan mudah dibaca oleh kiper lawan. Belum ada gol
penyeimbang yang tercipta.
Memasuki menit ke-70, tempo permainan mulai melambat,
berbeda jauh dengan di babak pertama. Terlihat kedua belah pihak mulai
kelelahan. Namun sebenarnya ini kesempatan untuk Persita untuk melakukan
penyerangan intensif. Persita pun melakukan perombakan dengan memasukkan Aldi
Al Achya dan Raphael Maitimo menggantikan Andre Agustiar dan Taufiq Febriyanto.
Menit ke-78 ada peluang dari tendangan bebas datang dari
tendangan Bae Sin Yeong yang menuju ke mulut gawang Arema FC. Adam Mitter yang
dimaksud untuk mengeksekusi, namun kontrol bola Adam masih belum sempurna.
Di menit-menit terakhir, Pelatih Kepala masih terus merombak
skuad, berharap ada perubahan yang signifikan. Chandra Waskito dan Kevin Gomes
pun dimasukkan menggantikan Ahmad Nur Hardianto dan Irsyad Maulana.
Menit ke-91 akhirnya titik terang menghampiri Persita. Berawal
dari tendangan bebas yang dieksekusi Bae Sin Yeong dan bola rebound, tapi ada
Edo yang menyambut dengan tendangan roket dengan kencang langsung menembus gawang
Arema. Skor berubah imbang 2-2! Skor 2-2 tersebut pun tidak berubah hingga
peluit akhir dibunyikan wasit. Satu poin diamankan oleh Persita dari laga pekan
kesembilan. (*/pur)
0 Comments