Gubernur dan Wakil Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Andika Hazrumy dengan baju sultan. (Foto: Istimewa) |
Hal itu diungkapkan Gubernur WH ketika memberikan sambutan
dalam Upacara HUT ke-21 Provinsi Banten di lapangan Sekretariat Daerah Provinsi
Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B) Curug, Kota Serang,
Senin (4/10/2021). Upacara diikuti oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy,
Plt Sekretaris Daerah Muhtarom serta para pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan
Provinsi Banten.
"Upacara dengan memakai baju Kesultanan Banten ini
sebagai wujud rasa hormat terhadap Sultan pertama Kesultanan Banten, Sultan
Maulana Hasanuddin yang telah membangun Banten," ucap Gubernur WH.
“Baju ini merupakan baju resmi kerajaan yang diakui oleh negara
Indonesia, bahkan dunia. Menggunakan baju ini adalah sebagai harapan agar kita
menjadi sultan yang terus amanah untuk memajukan rakyat, membebaskan mereka
dari penderitaan,” tutur Wahidin Halim.
Dalam kegiatan ini ditampilkan Rampak Bedug sebagai budaya
kesenian lokal masyarakat Banten dari Sanggar Pamanah Rasa, Kaduhejo, Kabupaten
Pandeglang. Menampilkan tarian Rampag Bedug Gembrung Alastri yang di dalam
gerakannya sarat akan makna berlomba-lomba dalam kebaikan.
Rampak Bedug merupakan sebuah kesenian dengan menggunakan
beberapa alat tabuh bedug yang dimainkan secara serempak sehingga menghasilkan
suara khas yang enak didengar. (*/pur)
0 Comments