Instruktur dari BPBD Kota Tangerang melatih petugas Lapas tangani korban saat terjadi kebakaran selamatkan nyawa. (Foto: Istimewa) |
Kepala BPBD Deni Koeswara mengungkapkan pada kegiatan ini,
seluruh peserta diberikan penyuluhan mengenai teori api dan teori Alat Pemadam
Api Ringan (APAR). Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk menanggulangi api
menggunakan karung basah, dan teknik menggunakan APAR.
“Kegiatan ini memberikan wawasan bagi seluruh peserta
apabila terjadi kebakaran. Seluruh peserta diberikan ilmu lengkap secara teori
dan praktik pelaksanaannya. Jangan sampai, punya ilmunya tapi bingung saat
mengaplikasikannya. Sehingga, di sini semua dilatih langsung oleh para petugas
pemadam BPBD Kota Tangerang yang profesional,” ungkap Deni, Jumat (22/10/2021).
Kata Deni, pelatihan dan simulasi ini ditujukan untuk
memberikan pengetahuan dasar pengecekan kebakaran. Pasalnya, kebakaran
merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan bisa mengakibatkan korban jiwa.
Apabila, petugas atau masyarakat tidak melakukan upaya yang tepat dalam
pencegahan kebakaran.
“Bukan sedikit dari mereka yang ingin membantu malah mereka
yang menjadi korban, dan malah menyusahkan para petugas sebenarnya. Dengan itu,
melalui pelatihan ini petugas lapas maupun para napi tau betul apa yang harus
dilakukan saat terjadinya kebakaran. Sehingga meminimalisir hal-hal yang lebih
besar atau yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Diketahui, hingga saat ini BPBD Kota Tangerang rutin
menggelar pelatihan dan simulasi penanganan mitigasi bencana hingga pemadaman
kebakaran. Baik, pada lingkup pemerintahan, instansi swasta hingga kalangan
sekolah. (*/pur)
0 Comments