Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur WH: Target Indikator Makro Ekonomi 2022 Sebesar 5,6 Persen

Gubernur dan Wakil Gubernur Banten H. 
Wahidin Halim dan Andika Hazrumy. 
(Foto: Istimewa) 

 

NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) mengungkapkan target indikator makro ekonomi Tahun 2022 sebesar 5,6 persen. Penetapan target memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada semua sektor kehidupan masyarakat.

“Karena pandemi Covid-19, target yang sudah terkoreksi dalam RKPD yang telah disetujui Bappenas dan Kemendagri sebesar 2,5 persen - 3,5 persen. Realisasi target tersebut untuk Triwulan II mencapai 8,95 persen. Berada di atas rata-rata Nasional 7,07 persen,” jelas Gubernur WH, Selasa (12/10/2021).

Hal diungkapkan Wahidin Halim dalam Rapat Paripurna Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi  mengenai Nota Pengantar Atas Raperda APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang, Selasa (12/10/2021).

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten M. Nawa Said Dimyati itu, Gubernur WH mengucapkan terima kasih kepada Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Banten atas masukan dan saran yang diberikan terkait penyusunan RAPBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022.

Dijelaskan, terkait angka kemiskinan pada 2021 ditargetkan turun menjadi 4,9 persen - 5,9 persen. Untuk angka pengangguran, pada 2021 terjadi penurunan angka pengangguran dari 10,64 persen pada 2020 menjadi 9,01 persen pada 2021 semester 1.

"Pengalokasian anggaran dan kegiatan pada APBD 2022 harus konsisten dengan pendekatan kewilayahan," ujar Gubernur WH.

Dipaparkan, untuk pembangunan wilayah Tangerang sebesar Rp 2,05 triliun lebih. Untuk wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon sebesar Rp 1,17 triliun lebih. Untuk wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.sebesar Rp 674,3 miliar lebih.  Belum termasuk alokasi bagi hasil pajak provinsi untuk seluruh kabupaten dan kota dialokasikan sebesar 2, 7 triliun, dan alokasi Bantuan Keuangan ke Kabupaten dan kota sesuai kemampuan keuangan dan prioritas pembangunan," ungkap Gubernur WH.

"Pada Tahun 2022, akan menuntaskan pembangunan jalan mantap sepanjang 15 km," tuturnya.

Menurut Gubernur WH, pada 2022 dianggarkan pembangunan jalan Lingkar Baros, pembebasan lahan ruas Jalan Boru - Cikeusal, sebagian ruas Jalan Pakupatan - Palima dan ruas Jalan Tonjong - Banten Lama.

"Langkah strategis yang dilakukan dalam pemulihan sektor pariwisata dilakukan dengan penataan destinasi pariwisata, pemasaran, dan promosi pariwisata, serta dukungan melalui RJMN 2019 - 2024 serta Perda Nomor 5 Tahun 2017," ungkapnya.

Gubernur WH menjelaskan alokasi belanja mandatory seluruhnya telah dapat dipenuhi dalam RAPBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022.

"Menjadi komitmen bersama sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai penyelenggara pemerintahan daerah kepada masyarakat Banten untuk memberikan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang memadai," ungkapnya.

Hadir pada rapat itu: Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Plt Sekda Provinsi Banten Muhtarom, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tamu undangan. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments