Anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah. (Foto: Istimewa) |
“Kita menilai figur Bapak Wahidin Halim (WH), Gubernur
Banten sosok pemimpin yang memiliki komitmen tinggi untuk pembangunan,” ujar
Musa Weliansyah, anggota DPRD Lebak menanggapi peringatan Banten ke-21 di Lebak.
Gubernur WH dan wakilnya Andika selama memimpin Provinsi
Banten gencar melakukan kebijakan yang positif guna mendorong peningkatan
Indeks pembangunan manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Yakni tingkat
pendapatan ekonomi masyarakat cukup rendah sehingga angka kemiskinan cukup
tinggi.
Namun, kata pria asli kelahiran Lebak tersebut, kebijakan WH
kini dapat dirasakan masyarakat Banten dengan kondisi infrastruktur jalan yang
baik dengan betonisasi, sehingga berdampak terhadap perguliran ekonomi daerah.
Saat ini, kata Musa, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat
padesaan- padesaan menggeliat dengan kemudahan memasarkan produk komoditas
pertanian dan perkebunan keluar daerah sehingga mampu mengatasi kemiskinan
ekstrem.
Begitu pula tingkat anak melanjutkan pendidikan cukup
tinggi, sehingga angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (
APM) meningkat.
Bahkan, APM jenjang SMA/SMK/Aliyah mencapai 80 persen dan
dipastikan dua tahun ke depan minimal warga Banten lulusan pendidikan 12 tahun.
Saat ini, menurut Musa, pembangunan gedung sekolah SMA/SMK
menjadikan fokus Gubernur WH, termasuk pembukaan sekolah-sekolah baru.
“Kami tentu menilai kinerja Gubernur WH memberikan manfaat
besar bagi masyarakat Banten,” ucap politisi PPP Lebak, Jumat (8/10/2021).
Menurut Musa, selama ini kelemahan Gubernur WH itu masih
banyak organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan tindakan pidana korupsi
(Tipikor). Korupsi itu melibatkan pejabat hingga tenaga honorer.
Kelemahan itu, kata Musa, Gubernur WH pada akhir jabatan
dapat mengoptimalkan pengawasan anggaran guna mencegah tipikor agar tidak
merajalela di lingkungan pemerintahan.
“Kami meyakini dengan pengawasan anggaran itu mampu mencegah
kejahatan tipikor,” tutur mantan aktivis Banten tersebut.
Sementara sejumlah warga di pedalaman Kabupaten Lebak
mengaku selama kepemimpinan Gubernur WH sangat dirasakan karena kondisi jalan
cukup baik, sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Dulu hasil pertanian tidak laku karena habis biaya
angkutan, namun kini warga bisa menjual hasil bumi ke Rangkasbitung, Jakarta,
Jawa Barat (Sukabumi dan Bogor) setelah akses jalan dibetonisasi,” ujar Salim, 45,)warga
Cibeber Kabupaten Lebak. (*/pur)
0 Comments