Pasukan tempur infantri sedang naik ke KRI Teluk Bintuni-520. (Foto: Istimewa) |
Kapal Perang yang berjenis Landing Ship Tank (LST) ini
merupakan karya anak bangsa di galangan
Lampung memiliki Panjang 120 meter dengan kemampuan angkut tank 10 unit
jenis MBT Leopard 2A4 milik TNI AD yang berbobot mencapai 62,5 ton serta mampu
membawa ratusan pasukan, bertolak dari Belawan, KRI T.
"Bintuni membawa 450 personel pasukan tempur infantri
yang berasal dari Batalyon Infantri 123/RW yang merupakan pasukan dibawah
kendali Korem 023/Kawal Samudera Kodam Bukit Barisan yang akan melaksanakan
operasi pengamanan perbatasan RI-PNG. Rencana pasukan tersebut akan Debarkasi
di Meurauke," ujar Mayor Akbar - Kadispen Lantamal, Kamis (14/10/2021).
Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI AL I Laksamana
Pertama TNI Achmad Wibisono yang didampingi Komandan KRI Teluk Bintuni-520
Letkol Laut (P) Andrik Irwanto sehari sebelum KRI bertolak menyempatkan diri
meninjau langsung Kondisi dan kesiapan Kapal guna mendukung Satgas Perbatasan
RI-PNG.
Proses embarkasi Pasukan Yonif 123/RW beserta seluruh
peralatan dan peralatan tempur berjalan dengan aman serta dilaksanakan dengan
protokoler Kesehatan ketat guna memutus mata rantai penularan Covid-18 selama
pelayaran sehingga Kesehatan seluruh personel KRI dan pasukan Satgas menuju
daerah tugas dapat terjaga. (dade)
0 Comments