![]() |
Pesilat Pelajar Kota Tangerang saat menerima piala. (Foto: Istimewa) |
Kejurda dilaksanakan selama tiga hari, mulai pada 3 hingga 5
September 2021 di Dewiza Hotel. Kejurda dibuka Plt. Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Banten Ahmad Syaukani. Sementara peserta yang mengikuti
kejuaraan adalah perwakilan dari kabupaten dan kota.
Pada kejuaraan ini, Kota Tangerang berjaya pada nomor putra
dan putri. Pada tunggal putri, juara diraih peserta asal Kota Tangerang atas
nama Syifarani Dheli Lutfiah, disusul peserta asal Kabupaten Lebak atas nama
Devita Cahyani Putri dan Kota Serang atas nama Devina Ratu Khoirunnisa.
Sementara pada nomor tunggal putra, juara pertama juga diraih peserta asal Kota
Tangerang atas nama Gibran Ali Maulana Hankha disusul peserta Kabupaten Lebak
atas nama Muhamad Masruri dan Kota Serang, atas nama Muhammad Fauzan
masing-masing juara dua dan tiga.
Sementara, kontingen Kota Serang dan Kabupaten Lebak berjaya
pada Pencak Silat Golempang Beregu.
Pada Pencak Silat Golempang Beregu putra, peserta asal Kota
Serang meraih juara, disusul Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak. Sementara
pada nomor putri diraih Kabupaten Lebak, disusul Kabupaten Pandeglang dan
Kabupaten Serang.
Informasi dari laporan hasil pertandingan menyebutkan,
masing-masing daerah hanya boleh mengirimkan satu tim, terdiri atas tunggal
putra, tunggal putri dan beregu putra dan putri golempangan.
Adapun gerakan jurus dapat berupa video yang direkam di luar
atau di dalam ruangan. Bila di dalam menggunakan penerangan yang cukup. Posisi
peserta wajib dalam kondisi 100 persen posisi tubuh dalam layar dan posisi
kamera berada dalam posisi tengah.
Rekaman video harus dilakukan ketika peserta sudah dalam
posisi menghadap ke kamera sejak posisi awal, video dikirim dengan minimal
resolusi 729 pixel dan video dikirim tanpa diedit, seperti tulisan, cahaya atau
gerakan.
Ahmad Syaukani mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya
event ini adalah meningkatkan pemahaman dan wawasan pengetahuan keolahragaan
dan kesehatan jasmani pelajar di masa pandemi, menumbuhkan sikap dan perilaku
hidup sehat pelajar, menumbuhkan iklim kompetisi yang sehat, tetap meningkatkan
kreativitas pelajar di masa pandemi, mengevaluasi hasil latihan, mengukur
tingkat keberhasilan pelatih dalam melakukan pembinaan dan lain-lain. (*/pur)
0 Comments