Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mulai Hari Ini, Polda Banten Laksanakan Operasi Patuh Maung 2021

Waka Polda Banten Brigjen Pol Ery 
Nursatari memeriksan kesiapan personil. 
(Foto: Istimewa)  



NET - "Operasi ini digelar untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 dengan mereduksi potensi kegiatan masyarakat yang dapat menyebabkan munculnya kluster baru Covid-19," terang Waka Polda Banten Brigadir Jenderal Polisi (BJP) Ery Nursatari, Senin (20/9/2021).

Hal itu dikatakan Waka Polda pada pelaksanaan gelar Pasukan Operasi Patuh Maung 2021 di Lapangan Polda Banten, Jalan Syech Nawawi Al Bantani No. 76, Kota Serang.

Operasi Patuh Maung 2021 akan berlangsung selama 14 hari mulasi Senin, 20 September hingga 3 Oktober 2021 dengan 4 sasaran.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo menjelaskan yang menjadi target utama dalam operasi.

"Pertama, personel akan fokus untuk menekan segala bentuk kegiatan masyarakat yang potensial menyebabkan kluster baru Covid-19," kata Rudi.

Harapannya, kegiatan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Banten dan mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.

"Target berikutnya yaitu mendisiplinkan masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, tentu saja pendisiplinan dilakukan secara tegas namun tetap humanis," jelas Rudi.

Hal ini penting dilakukan agar masyarakat Banten dapat membudayakan 5-M dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Rudi menjelaskan Operasi Patuh Maung 2021 akan difokuskan pada penindakan terhadap beragam bentuk pelanggaran berlalu lintas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, administrasi kendaraan tidak lengkap, penggunaan handphone saat berkendera, dan lain-lain.

"Dengan disiplin berlalu lintas, maka akan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas," ungkap Rudi Purnomo.

Penegakan disiplin berlalu lintas, kata Rudi, tidak hanya dilakukan dengan kehadiran personel. Namun memberdayakan kemajuan teknologi melalui electronic traffic law enforcement (ETLE) yang sudah diadaptasi di 4 titik di wilayah hukum Polda Banten.

"Kehadiran personel di lokasi rawan diharapkan tidak hanya dapat memperlancar arus lalu lintas namun mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas akibat kecelakaan," jelas Rudi.

Pada bagian akhir, Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan raya untuk tetap disiplin terhadap Prokes dengan 5-M dan senantiasa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

"Disiplin 5M dan disiplin berlalu lintas menjadi kunci suksesnya Operasi Patuh Maung 2021 ini," ujar Shinto Silitonga. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments