Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jalan Rusak Di Kota Tangerang Diangkat Ke Diskusi Publik

Panitia menyiapkan lokasi tempat 
diskusi publik dengan kapasitas 30 orang. 
(Foto: Istimewa) 



NET – Jalan rusak di Kota Tangerang tanpa perbaikan diangkat ke dalam diskusi publik yang digagas TR Institut dengan menampilkan sejumlah nara sumber dari Pemerintah Kota Tangerang dan PT Angkara Pura II. Jalan rusak dimaksuda adalah Jalan Juanda dan Jalan Garuda Batujaya yang berada di seputar Bandara Soekarno Hatta.

Ketua Panitia Diskusi Publik Ubay Permana menyebutkan masalah jalan rusak ini perlu diangkat untuk didiskusikan karena antara Pemerintah Kota Tangerang dan PT AP II sama-sama tidak tergerak untuk melakukan perbaikan.

“Kami sengaja mengangakat tema ‘Jalan Rusak Di Kota Tangerang Tanggung Jawab Saipa?’ Oleh karena yang dirugikan akibat jalan rusak tanpa perbaikan adalah warga yang berada di sekitar wilayah tersebut. Tentu ikut pula dirugikan para pelaku ekonomi,” tutur Ubay Permana menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (7/9/2021) malam.

Lokasi diskusi public dilaksanakan di Resto Bambu Oju, Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari. Diskusi dilaksanakan Rabu, 8 Septermber 2021, pukul 15:30 WIB.  “Kami sengaja mengadakan acara di sini karena tidak jauh dari lokasi jalan rusak. Bila ada yang ingin menyaksikan jalan rusak dapat langsung ke lokasi,” ucap Ubay Permana, yang juga tokoh pemuda di seputar Bandara Soekarno Hatta.

Sementara itu, Direktur TR Institut Helmi Halim mengatakan pelaksanaan diskusi publik tersebut dilakukan mengacu ke protokol kesehatan  (Prokes) yakni peserta dibatasi hanya 30 orang dengan kapasitas untuk 80 orang.   

“Ini penting agar sesuai dengan PPKM (Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat-red) dan tidak menimbulkna kerumunan,” ujar Helmi yang juga pemilik koran Harian Tangerang Raya.

Sedangkan tema yang diangkat tentang jalan rusak karena ada rasa prihatin dengan kondisi jalan yang rusak sudah lebih setahun. “Kita tahu PT Angkasa Pura II selalu untung dalam mengelola bandara dan tidak pernah kehabisan uang. Begitu pula Pemerintah Kota Tangerang yang PAD (Penghasilan Asli Daerah-red) terus meningkat,” ucap Helmi.

Helmi menyebutkan para nara sumber yang akan tampil selain dari kedua instansi tersebut di atas, ada pula dari DPRD Kota Tangerang, pakar hukum, dan aktifitas yang punya kepedulian terhadap pembangunan di Kota Tangerang.

“Pokoknya, besok itu acaranya seru dan menarik,” ujar Helmi berpromosi. (ril)

 

Post a Comment

0 Comments