Panitia menyiapkan lokasi tempat diskusi publik dengan kapasitas 30 orang. (Foto: Istimewa) |
Ketua Panitia Diskusi Publik Ubay Permana menyebutkan
masalah jalan rusak ini perlu diangkat untuk didiskusikan karena antara
Pemerintah Kota Tangerang dan PT AP II sama-sama tidak tergerak untuk melakukan
perbaikan.
“Kami sengaja mengangakat tema ‘Jalan Rusak Di Kota
Tangerang Tanggung Jawab Saipa?’ Oleh karena yang dirugikan akibat jalan rusak
tanpa perbaikan adalah warga yang berada di sekitar wilayah tersebut. Tentu
ikut pula dirugikan para pelaku ekonomi,” tutur Ubay Permana menjawab
pertanyaan wartawan, Selasa (7/9/2021) malam.
Lokasi diskusi public dilaksanakan di Resto Bambu Oju, Jalan
Marsekal Surya Darma, Neglasari. Diskusi dilaksanakan Rabu, 8 Septermber 2021, pukul
15:30 WIB. “Kami sengaja mengadakan
acara di sini karena tidak jauh dari lokasi jalan rusak. Bila ada yang ingin
menyaksikan jalan rusak dapat langsung ke lokasi,” ucap Ubay Permana, yang juga
tokoh pemuda di seputar Bandara Soekarno Hatta.
Sementara itu, Direktur TR Institut Helmi Halim mengatakan
pelaksanaan diskusi publik tersebut dilakukan mengacu ke protokol kesehatan (Prokes) yakni peserta dibatasi hanya 30 orang
dengan kapasitas untuk 80 orang.
“Ini penting agar sesuai dengan PPKM (Perberlakukan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat-red) dan tidak menimbulkna kerumunan,” ujar
Helmi yang juga pemilik koran Harian Tangerang Raya.
Sedangkan tema yang diangkat tentang jalan rusak karena ada
rasa prihatin dengan kondisi jalan yang rusak sudah lebih setahun. “Kita tahu
PT Angkasa Pura II selalu untung dalam mengelola bandara dan tidak pernah
kehabisan uang. Begitu pula Pemerintah Kota Tangerang yang PAD (Penghasilan
Asli Daerah-red) terus meningkat,” ucap Helmi.
Helmi menyebutkan para nara sumber yang akan tampil selain
dari kedua instansi tersebut di atas, ada pula dari DPRD Kota Tangerang, pakar
hukum, dan aktifitas yang punya kepedulian terhadap pembangunan di Kota
Tangerang.
“Pokoknya, besok itu acaranya seru dan menarik,” ujar Helmi
berpromosi. (ril)
0 Comments