 |
| Waka Polres Tangsel Kompol Lalu Hedwin secara simbolis serahkan santunan usai divaksin. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Hal itu disampaikan Waka Polres Tangsel pada pelaksanaan
kegiatan vaksin massal Covid-19 bagi pelajar dan santri di Pondok Pesantren Tahfidz
Muta'aliq Istana Yatim Nusaloka BSD, Serpong.
“Tetap lakukan protokol kesehatan yang ketat yaitu 5 M,
Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan
Mengurangi aktivitas yang tidak perlu sekali," tutur Kompol Lalu Hedwin.
Kompol Lalu Hedwin mengatakan kegiatan vaksinasi massal
dilaksanakan bersama PDM Muhammadiyah Kota Tangsel, PCM Muhammadiyah Serpong
Utara, dan Pondok Pesantren Tahfidz Muta'aliq Istana Yatim merupakan sebuah
ikhtiar bersama dalam rangka mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran
Covid -19 di Kota Tangsel.
Kegiatan tersebut sebagai wujud nyata sinergitas dan peran
serta aktif antara Polres Kota Tangsel bersama organisasi Persyarikatan
Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan (PDM) dan Pondok Pesantren Tahfidz
Muta'aliq Istana Yatim Nusaloka BSD, Serpong, dalam penanggulangan penyebaran
Covid-19.
Hadir pada acara tersebut, Kapolsek Serpong Kompol Yudi
Permadi, Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara Dr. H. Hery Kustanto, Pimpinan
Pondok Pesantren Tahfidz Muta'aliq Istana Yatim Nusaloka BSD Ustadz Faisal A
Mundji, Dr. H. Martha Bachtiar Pengurus PCM Muhammadiyah Serpong Utara, Kasat
Intel Polres Tangsel AKP Ari Nugroho, dan Kanit 4 IK.Rest Intel Polres Tangsel
Iptu Cecep.
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Serpong AKP Yudi
Permadi. Pihak Polsek Serpong bersama Polres Tangsel sangat mendukung dan
mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan oleh Muhammadiyah Kota
Tangsel bersama PCM Serpong Utara dan Pondok Pesantren Tahfidz Muta'aliq Istana
Yatim.
"Kita berharap dengan dilakukannya vaksinasi di lingkungn
sekolah ini khususnya di Pesantren Tahfidz Istana Yatim akan dapat segera
mengembalikan kehidupan proses belajar mengajar anak santri dalam menuntut ilmu
agama," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara Hery
Kustanto menyatakan sangat menghargai dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi
massal yang dilakukan kepada para santri di Pondok Pesantren Tahfidz Muta'aliq
Istana Yatim Nusaloka BSD ini. Kegiatan ini adalah sebuah kegiatan yang sangat
baik dan mulia.
"Yang divaksin ini adalah para santri, mereka sebagaian
besar adalah para penghafal Al Qur'an, calon pemimpin Indonesia, calon ulama,
dan ustadz pada masa mendatang. Semoga semua pihak yang terlibat menginisiasi
kegiatan pada hari ini akan mendapatkan ganjaran dan pahala yang besar dari
Alloh SWT.”
“Ini adalah sebuah ikhtiar yang sangat baik dan strategis
untuk masa depan bangsa. Semoga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 dan
dapat meningkatkan imun para santri sehingga mereka dapat belajar lagi dengan
baik dan maksimal," ucap Hery Kustanto.
Ustadz Faisal A Mundji, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz
Muta'aliq Istana Yatim Nusaloka BSD mengatakan kegiatan vaksinasi massal yang
dilaksanakan ini guna membantu program Polres Tangsel untuk mencegah penyebaran
virus Covid-19.
Menurut Ustadz Faisal, ada dua kegiatan yang dilakukan pada
hari ini yaitu kegiatan vaksinasi massal sebanyak 100 dosis vaksin Sinovac
kepada santri pesantren Tahfidz Muta'aliq Istana Yatim dan santri dari beberapa
tempat seperti dari Markaz Hadits dan warga sekitar Pondok Pesantren Tahfidz
Muta'aliq Istana Yatim Nusaloka BSD. Sedangkan kegiatan kedua adalah berupa
pemberian santunan dan pemberian paket Sembako kepada para santri yang divaksin.
"Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan tadi pukul 14.00
dan selesai pukul 15.30 WIB. Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan pada bulan
Muharram. Bulan ini adalah bulannya anak yatim. Kami undang tadi sebanyak 100
orang anak-anak yatim namun yang datang 120 orang. Alhamdulillah seluruhnya
tadi dibagikan santunan dan paket Sembako dari Polres Tangsel," terangnya.
Kegiatan vaksinasi massal ini, kata Faisal, untuk membantu
program dari Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie pada 2021 ini dapat
memvaksinasi sebanyak 900 ribu orang warga Tangsel, termasuk di antaranya para
anak sekolah dan para santri.
"Kita berharap vaksinasi ini akan memberikan kekebalan
tubuh dan menambah imunitas para santri. Hal ini agar para santri dalam waktu
dekat dapat belajar tatap muka kembali proses belajar. Mereka menuntut ilmu agama
dapat lebih maksimal hasilnya," pungkas Ustadz Faisal. (btl)
0 Comments