Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapolda Sumsel Terjebak Dengan Pepesan Kosong: Rp 2 T

Acara penyerahan dana bantuan Rp 2 T
ditulis di atas septong kertas karton.  
(Foto: Istimewa)  



Video yang menceritakan tentang seorang perempuan bernama Heryanti datang ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Ia datang bertemu Irjen Pol Eko Indra Heri yang menyumbangkan Rp 2 triliun untuk membantu korban Covid-19.

Banyak orang mempertanyakan siapa mereka?

Mereka termasuk orang yang tidak dikategorikan kelompok orang kaya, ialah Akidi Tio.

Hanya, kami mempertanyakan mengapa ia tidak menyumbangkan kepada Pemerintah daerah/pusat, melainkan kepada Polda Sumatera Selatan?

Ternyata, pada berita : http://id.opr.news/134e2a51210731id_id?link=1 Iksan ialah pepesan kosong. Artinya, pepesan kosong adalah berita bohong/tidak benar, maka saya sangat perihatin. Jika ini benar, Bapak Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri terlalu terburu buru untuk foto bersama bukti penyerahan sumbangan tersebut.

Jika melihat di berita, kononnya dana tersebut ada di Singapura dan Hongkong, sehingga hanya berupa cek/kertas karton & tidak bisa dicairkan. Kami sayangkan seorang Kapolda terjebak oleh wanita bernama Heryanti.

Oleh karena itu, Pak Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listyo Prabowo harus membuat teguran kepada Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri untuk mengadakan konferensi pers agar tidak terjadi hal seperti itu di Kepolisian, karena kami sangat prihatin. (**)

 

Wassalam

Eddy Sulaeman

Warga Kota Tangerang

Post a Comment

0 Comments