Acara penyerahan dana bantuan Rp 2 T ditulis di atas septong kertas karton. (Foto: Istimewa) |
Banyak orang mempertanyakan siapa mereka?
Mereka termasuk orang yang tidak dikategorikan kelompok orang
kaya, ialah Akidi Tio.
Hanya, kami mempertanyakan mengapa ia tidak menyumbangkan kepada
Pemerintah daerah/pusat, melainkan kepada Polda Sumatera Selatan?
Ternyata, pada berita :
http://id.opr.news/134e2a51210731id_id?link=1 Iksan ialah pepesan kosong.
Artinya, pepesan kosong adalah berita bohong/tidak benar, maka saya sangat
perihatin. Jika ini benar, Bapak Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri terlalu
terburu buru untuk foto bersama bukti penyerahan sumbangan tersebut.
Jika melihat di berita, kononnya dana tersebut ada di
Singapura dan Hongkong, sehingga hanya berupa cek/kertas karton & tidak
bisa dicairkan. Kami sayangkan seorang Kapolda terjebak oleh wanita bernama
Heryanti.
Oleh karena itu, Pak Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listyo
Prabowo harus membuat teguran kepada Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri untuk
mengadakan konferensi pers agar tidak terjadi hal seperti itu di Kepolisian,
karena kami sangat prihatin. (**)
Wassalam
Eddy Sulaeman
Warga Kota Tangerang
0 Comments