Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah ikut melakukan uji coba bersama pelajar. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah meninjau langsung
jalannya uji coba mekanisme baru yang berlangsung di SMP Negeri 29, Kelurahan
Koang Jaya, Karawaci, Senin (26/7/2021).
"Secara teknis siswa yang datang melakukan pendaftaran
melalui handphone masing-masing, untuk mendapatkan QR Code yang nantinya
ditunjukkan kepada petugas. Untuk yang tidak membawa handphone, akan dibantu
oleh petugas di lokasi untuk proses pendaftarannya dan akan diberi kartu
vaksinasi," jelas Walikota.
Secara garis besar, kata Walikota, mekanisme baru yang
sedang diuji coba dirasa akan membantu dalam percepatan proses vaksinasi yang
dilakukan setiap harinya mengingat proses pendataan, skrinning hingga input
data ke sistem P- Care Kemenkes tidak lagi dilakukan secara manual.
"Petugas hanya tinggal ditunjukan QR Code dari peserta
vaksinasi untuk input semua data yang diperlukan. Proses input ke P-Care juga
lebih mudah dan cepat dibanding yang dilakukan secara manual," terangnya.
Arief mengakui mekanisme baru yang saat ini dilakukan masih
menemui sejumlah kendala dan kekurangan untuk dapat mendukung percepatan
vaksinasi yang terus dilakukan oleh Pemkot Tangerang.
"Karena ini masih ujicoba, tapi akan terus dilakukan
perbaikan dan juga butuh penyesuaian di lapangan," tutur Walikota.
Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota
Tangerang per tanggal 24 Juli 2021, Pemkot Tangerang telah melakukan vaksinasi
dosis satu kepada sebanyak 553.270 jiwa dan dosis dua kepada sebanyak 232.495
jiwa.
"Di Provinsi Banten, Kota Tangerang terbanyak melakukan
vaksinasi. Sedangkan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
Bekasi-red) berada di urutan kedua setelah DKI Jakarta," pungkas Arief.
(*/pur)
0 Comments