Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyaksikan pelaksanaan swab test. (Foto: Istimewa) |
Dalam tinjauannya, Arief mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota
Tangerang terus melakukan testing dan tracing kepada masyarakat sesuai Intruksi
Mendagri.
"Sejak kemarin hingga hari ini telah dilakukan testing
dan tracing sebanyak 3.512 spesimen dan dinyatakan positif sebanyak 699 orang
atau 20 persen. Banyak dari mereka yakni orang tanpa gejala (OTG)," ungkap
Arief.
Arief menjelaskan melalui testing acak yang diselenggarakan
selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini bertujuan
untuk mengidentifikasi masyarakat yang terpapar Covid-19 baik dengan gejala
ataupun tanpa gejala agar dapat dilakukan tindakan isolasi.
"Kami terus mencari mereka yang positif dan langsung
ditangani, untuk yang bergejala diarahkan isolasi di RIT, untuk yang tidak
bergejala diarahkan isolasi mandiri dengan dibekali obat serta vitamin,"
"Untuk masyarakat yang merasa kontak erat bisa lapor
kepada Satgas di lingkungan RT dan RW, agar Satgas bisa melakukan tracing dan
segera dilakukan testing," jelas Arief
Arief mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi
mobilitas selama PPKM Darurat dilaksanakan yang dimulai dari 3 Juli hingga 20
Juli 2021 mendatang.
"Jika tidak darurat saya imbau masyarakat untuk di
rumah saja, apabila darurat tetap lakukan protokol kesehatan yang ketat, karena
memang tujuan PPKM Darurat ini untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19,"
tukas Walikota Tangerang
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang bersama Jajaran
TNI, Polri dan dukungan dari Kejaksaan Negeri Kota Tangerang setiap hari terus
melakukan operasi penegakan PPKM Darurat di Kota Tangerang serta melakukan
penyekatan di beberapa lokasi yang dilakukan oleh Disas Perhubungan dan Satuan
Lalulantas. (*/pur)
0 Comments