Gubernur Banten H. Wahidin Halim. (Foto: Istimewa) |
Gubernur menyebutkan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi
saat ini akibat mobilitas warga pada Libur Lebaran 1442 Hijriah lalu.
Masyarakat dilarang mudik, namun tempat wisata dibuka.
“Makanya wisata juga tutup, kemarin terbuka sekali,"
ungkapnya kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Al Bantani, Curug, Kota
Serang, Senin (21/6/2021).
Selain itu, kata Gubernur, masyarakat mulai mengalami
kejenuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Dikatakan, saat itu terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Sehingga kapasitas rawat inap rumah sakit turut tertekan. Tingkat keterisian
rumah sakit saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Dalam situasi biasa kita masih sanggup, karena kita
memiliki sekitar 3.700 tempat tidur untuk perawatan. Sekarang kan tidak seperti
tahun lalu, terjadi peningkatan luar biasa," ungkap Gubernur.
Gubernur mengatakan terus berkoordinasi dengan Pemerintah
Pusat maupun dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten untuk
menekan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.
Gubernur mengajak seluruh pihak untuk kembali meningkatkan
serta saling mengingatkan untuk melaksanakan disiplin protokol kesehatan. Yakni:
mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta
membatasi mobilitas. (*/pur)
0 Comments