Para pekerja Pelabuhan Sunda Kelapa mengikuti suntik vaksin massal. (Foto: Istimewa) |
Jokowi mengatakan bagi para pekerja pelabuhan, masyarakat
Maritim, dan Anak Buah Kapal (ABK) termasuk orang yang rentan terpapar Covid-19
sehingga menjadi kelompok prioritas penerima vaksin. Hal ini, lantaran
tingginya interaksi dan mobilitas baik orang maupun barang.
Untuk apa vaksinasi dilakukan? Untuk mencegah penyebaran
Covid-19, terutama karena mereka adalah orang yang interaksinya tinggi, baik
bagi sebagai ABK, baik yang pekerja bongkar muat. Artinya ada interaksi dengan
ABK yang kapalnya, perahunya berasal dari pulau yang lain.
Jokowi mengharapkan vaksinasi massal dapat memberikan
perlindungan kepada para pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa maupun masyarakat
maritim. “Sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19 di Pelabuhan Sunda Kelapa
hari ini, peserta vaksin kurang lebih 1.000 orang. Kita harapkan akan terus
berlanjut dengan tambahan jumlah yang lebih banyak lagi," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, dengan vaksinasi ini ada perlindungan
terhadap para pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa dan kita harapkan penyebaran
Covid-19 bisa kita cegah.
Sementara itu, Kantot Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
(KSOP) Roni Fahmi mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden. “Harapan
kami apa yang disampaikan Presiden, semoga pekerja Pelabuhan di sini, bebas
dari Covid-19. Kami tetap terus memberikan imbauan kepada pekerja untuk patuhi
Protokol Kesehatan,” ucap Roni Fahmi.
IPC Sunda Kelapa Kurnia Jaya sangat berterima kasih kepada
Presiden, semoga apa yang telah diberikan suntik vaksin kepada pekerja
Pelabuhan Sunda Kelapa sudah menekan dari penyebaran virus tersebut. (dade)
0 Comments