Sekda Banten Al Muktabar dan Gubernur Banten H. Wahidin Halim dalam suatu kegiatan. (Foto: Istimewa) |
Pengamat dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
Ikhsan Ahmad mengemukakan hal tersebut di sejumlah media massa. Ikhsan menilai
Al Mukatbar selaku Sekda Banten belum melaksanakan tugas dan fungsi (Tupoksi)
secara benar sebagai Sekda maupun Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD).
Bahkan dianggap sering membuat blunder.
Ungkapan serupa juga disampaikan sejumlah aktivis Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Presedium NGO Banten. Mereka
mendesak rekomendasi pencopotan Sekda Al Muktabar, karena dianggap membuat
kegaduhan di Banten. Hal tersebut setelah mencermati sejumlah kejadian terkait
dengan kebijakan Sekda Banten, pihaknya menilai banyak yang menimbulkan
kontroversi.
Menanggapi hal tersebut, Ujang Giri sebagai Juru Bicara
Gubernur Banten, mengatakan Gubernur Banten Wahidin Halim sangat jeli dalam menilai
kinerja seluruh pemangku kepentingan yang ada di lingkungan Pemerintahan
Provinsi Banten. Gubernur tidak akan gegabah melakukan tindakan terhadap
penilaian kinerja anak buahnya maupun para pemangku kepentingan di lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten, apalagi jika harus mencopot jabatan seseorang.
"Harus ada alasan yang cukup, tradisi mengganti Sekda
justru preseden yang buruk apabila bersifat subyektif. Pak Gubernur sangat
obyektif dalam menilai kinerja para pegawai maupun stakeholder di lingkungan Pemerintahan
Provinsi Banten," ujar Ujang Giri atau akrab disebut Ugi di Kota Serang, Kamis (8/4/2021).
Ditegaskan Ugi, Gubernur menghargai pendapat dan masukan
semua pihak. Namun, pendapat dan masukan itu harus berdasarkan data dan fakta
yang jelas, bukan didasari atas cara pandang subjektif.
"Perihal beberapa point pernyataan dari LSM NGO terkait
penilaian kinerja Sekda serta desakan mundur terhadap Sekda tidak bisa
ditempatkan begitu saja. Tanpa data dan bukti yang kuat, karena Gubernur tidak
dapat diintervensi oleh hal-hal yang bersifat subyektif dan tanpa data yang
akurat dan berimbang," ucap Ugi. (*/pur)
0 Comments