Dirjen Hubla R. Agus H. Purnomo didampingi pemangku kepentingan perlihatkan hasil test dimulai pelaksanaan alat GeNos C-19. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
Kegiatan tersebut merupakan langkah Pemerintah dalam
mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus disease 2019 (Covid-19)
yang terus berpotensi meningkat melalui mobilitas manusia atau perjalanan
orang.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) R. Agus H
Purnomo mengatakan tujuan penggunaan alat tes GeNose C-19 serta pihak yang
terkait mulai dari persiapan sampai dengan penerapan alat tersebut,
diapresiasi.
"Penggunaan alat ini bertujuan untuk meningkatkan
penerapan protokol kesehatan dalam kebiasaan baru bagi terciptanya kehidupan
yang produktif dan aman dari Covid-19. Ini sekaligus mencegah terjadinya
peningkatan penularan Covid-19, melakukan pembatasan pelaku perjalanan pengguna
moda transportasi darat, laut, udara,” ujar Agus seraya menyebutkan sesuai
Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam
Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Agus mengungkapkan dapat diinformasikan penggunaan alat tes
GeNose C-19 di Pelabuhan Tanjung Priok telah dilakukan uji coba pada perjalanan
penumpang moda transportasi laut menggunakan kapal milik PT Pelni mulai pada 1
sampai dengan 12 Maret 2021. Sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan pihak
terkait di antaranya Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kantor
Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Pelabuhan Tanjung Priok, Balai Kesehatan Kerja Pelayaran, PT Pelindo II
(Persero) Cabang Tanjung Priok, PT Pelni (Persero), dan Korsorsium UGM terkait
persiapan uji coba alat tes GeNose C-19.
“Kemudian persiapan uji coba alat tes GeNose C-19 telah
dilakukan studi banding terkait penggunaan alat tes GeNose C-19 pada moda transportasi
darat (kereta api) di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Dilakukan pula pelatihan
bagi para petugas operator, kemudian telah dibuat SOP pada calon penumpang yang
dinyatakan positif," ujarnya.
Agus berharap penggunaan alat tes GeNose C-19 di Pelabuhan
Tanjung Priok dapat terlaksana dengan baik. Dengan adanya penggunaan alat tes
GeNose C-19 ini dapat mencegah penyebaran serta dapat mengendalikan Covid-19.
"Dengan demikian
dapat terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa yang akan berdampak
langsung kepada masyarakat sehingga berkontribusi terhadap penyelenggaraan
pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah
serta meningkatkan perekonomian secara nasional," ungkap Agus.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama
Tanjung Priok (Plt Kepala Operasional) Inayatur Robbany menjelaskan proses
persiapan, uji coba, sosialisasi serta monitoring penggunaan alat tersebut. Apresiasi
kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi terhadap pelaksanaan penerapan
alat tes GeNose C-19 tersebut.
Inayatur mengimbau kepada seluruh insan pelabuhan, baik instansi
Pemerintah maupun pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam menggunakan moda transportasi laut khususnya di
Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pelaksanaan uji coba test GeNose C-19 (Genose Trial
Test) pada Jumat, 26 Februari 2021 bersamaan dengan kunjungan kerja Menteri
Perhubungan terkait peninjauan persiapan pelaksanaan penggunaan alat tes GeNose
C-19 di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok," ucapnya.
Pada 27 Februari 2021, kata Inayatur, telah dilaksanakan
studi banding penggunaan dan penerapan alat tes GeNose C-19 yang berada di
Stasiun Kereta Api Pasar Senen dan Gambir yakni penggunaan alat tes tersebut
sudah diwajibkan penerapannya bagi para calon penumpang yang akan melakukan
perjalanan melalui moda transportasi Kereta Api.
“Kemudian pada 28 Februari 2021 telah dilaksanakan Trial
GeNose C-19 Test di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok.
Setelah itu, dilaksanakan pelatihan bagi petugas operator peralatan GeNose
C-19. Pada 1 Maret 2021 telah dilakukan koordinasi antara Kantor Otoritas
Pelabuhan Utama Tanjung Priok, PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok dan
pihak Konsorsium UGM terkait persiapan Uji Coba Alat Tes Genose C-19,” tutur
Inayatur.
Terakhir, kata Inayatur, pelaksanaan sosialisasi dan
monitoring terhadap Uji Coba Alat Tes
GeNose C-19 kepada para calon penumpang kapal Pelni secara random
diakukan mulai 1 sampai dengan 12 Maret 2021. Uji coba alat test genose
dilakukan kepada penumpang Kapal Pelni di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan
Tanjung Priok," ujar Inayatur.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh
pihak terkait yang telah bersinergi dan berkoordinasi dalam penggunaan alat tes
GeNose C-19 ini. Semoga ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat secara umum serta pengguna jasa transportasi laut dan kepelabuhanan
secara khusus,” ucap Plt Kepala Operasional Tanjung Priok. (dade)
0 Comments