Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro memeriksa kesiapan anggota. (Foto: Istimewa) |
"Juga untuk mencegah perkelahian antar kelompok
masyarakat atau tawuran dan pencegah penyakit masyarakat," ujar Wahyu,
Senin (19/4/2021).
Dalam kaitan tersebut digelar Apel Gelar Pasukan Operasi
Bina Kusuma Maung 2021 di Lapangan Upacara Polresta Tangerang. Apel diikuti 51
personel Polresta Tangerang dan 10 personel Satpol PP Kabupaten Tangerang.
Wahyu mengatakan kegiatan Operasi Bina Kusuma Maung 2021 akan
dilaksanakan selama 15 hari dimulai padac19 April hingga 3 Mei 2021. Hal ini
melatarbelakangi dilaksanakannya operasi antara lain Tangerang merupakan
wilayah strategis yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup pesat.
"Hal itu, kemudian diimbangi dengan angka kriminalitas
yang bila tidak yang diantisipasi akan menghambat pertumbuhan ekonomi,"
ucap Wahyu.
Hal lainnya, kata Wahyu, adalah tingginya angka pengangguran
akibat keterbatasan lapangan kerja khususnya pada masa pandemi. Kondisi itu,
kemudian diperparah dengan gaya hidup tinggi sehingga menjadi penyebab
munculnya aksi premanisme dan kejahatan jalanan, prostitusi, dan pengamen atau
pengemis jalanan.
"Kemudian antisipasi karena banyaknya para pendatang
dari berbagai daerah yang mencari lapangan pekerjaan di wilayah Tangerang
dengan tidak dilengkapi keahlian dan persyaratan khusus seperti Ijazah secara
formal dan minim skill," terang Wahyu.
Wahyu menjelaskan penyakit masyarakat yang menjadi sasaran
target operasi antara lain pelaku premanisme, pelaku prostitusi, pengguna, dan
pengedar minuman keras, dan pelaku tindak pidana ringan. Sedangkan untuk benda
meliputi senjata api dan senjata tajam serta alat yang berkaitan dengan tindak
pidana.
Kemudian untuk tempat, imbuh Wahyu, yang menjadi sasaran
yaitu terminal, pasar, pusat perbelanjaan atau mal, pusat keramaian, hotel,
tempat hiburan maupun tempat yang digunakan untuk perjudian prostitusi.
"Juga warung atau tempat tertentu yang dijadikan lokasi
penjualan miras," tutur Wahyu.
Wahyu menyebutkan cara bertindak dalam kegiatan Operasi Bina
Kusuma Maung 2021, adalah dengan kegiatan sambang atau kunjungan. Kemudian
ceramah, pembinaan, penyuluhan, penegakkan hukum, penyidikan dan penindakan
apabila terjadi tindak pidana dalam kegiatan operasi.
"Dan tentunya razia-razia ke tempat atau lokasi yang
ditengarai sebagai tempat kegiatan yang berkaitan dengan penyakit masyarakat
yang menjadi fokus operasi ini," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments