Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Lagi, Ormas FBR Dan Pemuda Pancasila Bentrok Di Tangsel, Warga Ketakutan

Massa ormas yang melakukan perlawanan. 
(Fogot: Bambang TR/Tangeranget.Com) 




NET - Bentrokan antar Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali pecah. Dan kali ini dua ormas yang rutin membuat keresahan dan mengganggu kenyamaman warga Kota Tangsel tersebut terjadi di Jalan Boulevard Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, pada Sabtu (13/03/2021).

Dari pantauan TangerangNet.com di lokasi pada pukul 17.00 WIB, situasi masih sangat mencekam di jalan Boelevard Raya Utama Graha Raya atau tepatnya di ujung Jalan Raya Dongkal hingga ke depan mal Transmart Graha Raya Paku Jaya yakni di lokasi tersebut berdiri posko besar Ormas FBR. Ratusan massa ormas FBR memenuhi Jalan Raya Boulevard Utama Graha Raya tersebut dengan memegang berbagai senjata tumpul dan tajam seperi kayu, bambu, golok, dan pedang.

Puluhan aparat keamanan gabungan dari Polsek Serpong dan Polres Tangsel serta dibantu puluhan aparat TNI dari Koramil Serpong, terlihat "tidak berdaya" untuk menghalau massa yang semakin beringas tersebut. Dan saat TangerangNet.com menanyakan hal tersebut kepada beberapa aparat keamanan baik polisi maupun TNI, tidak satu pun yang bersedia untuk dimintai keterangannya terkait bentrokkan ormas FBR dan Pemuda Pancasila tersebut.

"Nanti saja Mas, situasi belum aman, sebaiknya menyingkir saja kepinggir depan ruko-ruko cari aman," ujar salah seorang anggota polisi.

Dan dari informasi yang didapat di lapangan dari para warga yang mengetahui bentrokkan antara massa FBR dan Pemuda Pancasila, satu orang yang diduga dari anggota Ormas Pemuda Pancasila mengalami luka bacokan senjata tajam di tubuh dan kepalanya.

Dan hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polres Tangsel belum bisa dimintai keterangan atas terjadinya bentrokan kedua ormas FBR dan Pemuda Pancasila. Bahkan pihak kepolisian meminta kepada para awak media untuk menjaga jarak dari lokasi posko ormas FBR depan Transmart. 

"Tolong teman-teman media jangan terlalu mendekat, nanti salah sasaran," ujar anggota personil polisi di lapangan.

Sementara itu, beberapa tokoh dan warga Kota Tangsel, mengecam keras atas kembali terulangnya bentrokan antara Ormas FBR dan Pemuda Pancasila di Kota Tangsel. Menurut para tokoh dan warga Kota Tangsel, seharusnya pihak aparat keamanan dapat bersikap Tegas dan terukur atas ulah ormas-ormas yang selalu membuat keresahan di tengah masyarakat.

"Bubarkan saja ormas-ormas yang tidak membawa manfaat bagi masyarakat. Buat apa ada ormas kalau kerjanya cuma bikin keresahan di tengah masyarakat. Apalagi saat ini sedang pandemi dan sedang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kok masih bisa ormas-ormas itu bikin kegaduhan dan merusak kenyamanan hidup masyarakat. Bubarkan saja kalau ada ormas yang tidak bermanfaat dan malah bikin keonaran," tutur tokoh masyarakat di Tangsel yang tidak mau disebutkan identitasnya. (btl)

Post a Comment

0 Comments