Gubernur Banten H. Wahidin Halim. (Foto: Istimewa) |
"Tidak boleh panik, ketika panik seringkali bicara di
hilir. Treatment (perlakuan) di hulu tidak dibahas," ungkap Gubernur WH.
"Selama ini, kita selalu berpikiran asumsitif
berdasarkan perspektif kita saja, Covid-19 ini beda. Saat wabah flu burung yang
lebih mematikan dulu, bisa kita selesaikan," tutur Gubernur.
Menurut Gubernur, penanganan Covid-19 berhadapan dengan
pemulihan ekonomi. Untuk membiasakan masyarakat disiplin menerapkan protokol
kesehatan membutuhkan waktu.
"Untuk mengubah budaya, kebiasaan, dan mentalitas
masyarakat yang sudah terbangun lama, perlu waktu untuk terjadi internalisasi
dalam masyarakat," jelasnya.
Gubernur menekankan pentingnya data yang terkini (real time)
untuk mendapatkan kebijakan dan langkah yang tepat dalam penanganan dan
penanggulangan Covid-19.
Dikatakan, apa yang dilakukan oleh Tim Satgas Penanggulangan
Covid-19 sudah maksimal. Sehingga langkah selanjutnya tinggal memaksimalkan
program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok masyarakat (herd immunity).
"Kalau perlu, anggota masyarakat yang aktivitasnya
tidak bisa dibendung, kita vaksin terlebih dulu," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Tangerang Selatan
Benyamin Davnie melaporkan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) kedua, tingkat kepatuhan masyarakat periode 9 sampai dengan 18 Februari
mencapai 83 persen. Positif rate tanggal 9 sampai dengan 15 Februari sebesar
5,4 persen.
"PPKM ll terbukti meningkatkan kepatuhan
masyarakat," ungkapnya.
Dipaparkan, pada 18 Februari telah terjadi 419 kasus baru.
Angka kesembuhan mencapai 90 persen dan angka kematian sebesar 4,3 persen.
Untuk zonasi pada PPKM Mikro, pada tingkat RT dan RW tidak ada Zona Merah.
"Kota Tangerang Selatan hari ini masuki Zona Orange. Di
tingkat RT/RW mayoritas Zona Hijau," ungkap pria yang akrab disapa Ben
itu.
Menurut Ben, saat ini dilakukan integrasi Kampung Tangguh
Covid-19 dengan Tim Satgas Covid-19 RT dan RW.
Turut hadir: Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 yang
juga Kepala Dinas Kesehatan dokter Ati Pramudji Hastuti, Kepala Satpol PP Agus
Supriyadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyaraka dan Desa Enong Suhaeti, Kepala
Dinas Sosial Nurhana, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Beni Ismail, serta Tim
Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Tangerang Selatan. (*/pur)
0 Comments