Bantuan yang diserahkan kepada korban. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Ketua PPAKI Provinsi Banten Henry Suhardja kepada
TangerangNet.Com mengatakan bantuan kemanusiaan dari para pengusaha kosmetik
Indonesia yang tergabung di PPAKI Banten. Di lokasi musibah banjir Kelurahan
Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, rombongan diterima oleh Ny. Jupe, selaku
perwakilan 8 kepala keluarga (KK) yang terkena musibah banjir.
"Hari ini, saya bersama satu anggota PPAKI Banten
menyalurkan langsung bantuan kemanusiaan kepada para korban banjir dan korban
dampak pandemi Covid-19 di Kota Tangerang dan Kota Tangsel. Informasi yang kami
dapatkan ada 8 KK yang sudah hampir satu bulan rumahnya terendam banjir yang
disebabkan adanya urugan tanah milik seseorang yang menyumbat air hujan yang
turun tersebut tidak dapat mengalir kemana-mana karena tersumbat oleh urugan
tanah yang cukup tinggi tersebut," kata Henry.
Henry berharap pihak aparatur terkait seperti
Kecamatan Ciledug, Dinas PU dan Lingkungan Hidup (LH), Satpol PP Kota Tangerang
dan wakil rakyat DPRD Kota Tangerang dapat segera menyelesaikan masalalah nasib
8 KK, warganya tersebut dengan cepat dan tuntas.
"Kami berharap seluruh aparatur terkait di Kota
Tangerang dapat segera menyelesaikan nasib 8 KK yang rumahnya sudah terendam
hampir satu bulan itu secepatnya diselesaikan. Kasihan mereka, dikawatirkan akan
terserang penyakit akibat genangan air tersebut. Apalagi saat ini masih situasi
pandemi Covid," tuturnya.
Dan rombongan Ketua PPAKI Banten tersebut selanjutnya
meluncur ke kawasan Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Rombongan diterima oleh Panji Buana selaku Sekretaris Kelurahan (Sekel) Periuk
di Posko Utama Satgas dan relawan bencana banjir Kecamatan Periuk, Kota
Tangerang. Menurut Panji Buana, di wilayah perumahan Vila Mutiara Pluit
(Vilmut) Periuk, Kota Tangerang, hingga saat ini sebagain kawasan perumahan
tersebut yaitu sebanyak 5 RW yang dihuni oleh ratusan Kepala Keluarga (KK)
masih terendam banjir.
"Saya mewakili warga Vila Mutiara Pluit, Kelurahan
Periuk, mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha kosmetik yang tergabung
dalam Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetik Indonesia (PPAKI) Banten yang
telah memberikan bantuan kemanusiaannya kepada warga Vilmut Periuk yang menjadi
korban musibah banjir. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk para korban
banjir dan yang memberikan bantuan kemanusiaan ini, khususnya para pengusaha
kosmetik Banten akan dimudahkan dan dilancarkan usaha kosmetiknya," ujar
Panji Buana.
Di lokasi penyaluran bantuan kemanusiaan yang ketiga,
rombongan Ketua PPAKI Banten memberikan bantuan kepada para warga perumahan
Amarupa, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang
terpapar Covid-19. Rombongan diterima oleh Yayat Ketua RW 05, Kelurahan Setu di
Posko PPKM Mikro perumahan Amarapura yang tidak jauh dari pintu gerbang dan
bersebelahan dengan masjid Darussalam Amarapura serta didampingi oleh satu
orang anggota Polsek Cisauk serta Bang Black tokoh anak muda/relawan dan
aktivis kemanusiaan Amarapura.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
atas bantuan kemanusiaan dari para pengusaha kosmetik Banten ini kepada para
warga Amarapura yang terpapar Covid-19 ini. Dan khususnya kepada Pak Henry
Ketua PPAKI yang kebetulan adalah warga Kota Tangsel dan tempat usahanya
di kawasan Taman Tekno BSD Tangsel," pungkas Yayat, Ketua RW 05 Kelurahan
Setu. (btl)
0 Comments