Ustadz HM Salbini menyerahkan bantuan warga yang rumah direhab Baznas Tangsel. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Kegiatan rehab tersebut diberikan kepada keluarga Mulyasin
di Kampung Ceger RT 004 RW 011, Kelurahan Jurang Mangu Barat dan rumah Usaman
di RT 002 RW 05, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren.
Ade Suryadi Kartadinata selaku staff Pendistribusian Baznas
Kota Tangsel, Irwan Koordinator Kelurahan (Korkel) Kelurahan Pondok Kacang
Barat serta Kholid selaku Perwakilan Kelurahan Pondok Kacang Barat.
Wakil Ketua I Baznas Kota Tangsel bidang Pendistribusian
Ustadz H. M. Salbini kepada TangerangNet.Com mengatakan rehab rumah tidak layak
huni merupakan salah satu dari berbagai program kerja unggulan Baznas Kota
Tangsel. Kegiatan lain bantuan gerobak dan modal usaha, bantuan sosial
(sembako), bantuan Tangsel Mendengar pemberian alat pendengaran, bantuan
Tangsel Berjalan pemberian kaki palsu dan bantuan pendidikan seperti pemberian
beasiswa kepada siswa/santri yang hafal Al Qur'an beberapa juz atau ayat.
"Untuk program rehab rumah tidak layak huni, Baznas
Kota Tangsel mengalokasikan anggaran maksimal sebesar Rp 25 juta perumah.
Makanya, kami bersama tukang rehab rumah harus cermat dalam menghitung anggaran
yang sangat terbatas ini agar bisa cukup dan tidak melebihi anggaran yang
disediakan. Akan tetapi jika ada pihak ketiga dalam hal ini ada Muzzaki
(donatur) atau pun warga sekitar rumah yang mau dan berkenan untuk membantu dan
menambahkan anggarannya, dengan senang hati kami persilahkan," ucap Ustadz
Salbini.
Ditambahkan oleh Ustadz Salbini, saat ini anggaran terbesar
pemasukan infak dan sodaqoh Baznas Kota Tangsel dari pemotongan infaq gaji dari
seluruh ASN se-Kota Tangsel, dan sisanya yang jumlahnya tidak terlalu besar
berasal dari para Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid se-Kota Tangsel yang telah
memiliki UPZ dan disahkan secara hukum serta perundang-undangan oleh Baznas
Kota Tangsel.
"Saat ini, Baznas Kota Tangsel mempunyai program baru
yang sangat bagus dan menarik yaitu program Z-Mart (Zakat Mart/warung). Z-Mart
ini adalah program memberikan tambahan modal sebesar Rp 10 juta kepada warga
Kota Tangsel berpendidikan minimal SMA. Dia harus memiliki warung sendiri bukan
ngontrak dan syaratnya sangat mudah yaitu copy KTP, KK dan SKTM. Dan para
penerima Z-Mart itu nanti akan diberikan pelatihan tentang bagaimana
pengelolaan keuangan syariah yang baik," tutur Ustadz Salbini.
Sementara itu, Irwan Koordinator Kelurahan (Korkel) Baznas
Kota Tangsel menyatakan warga Kelurahan Pondok Kacang Barat menyampaikan terima
kasih kepada KH Endang Saefuddin - Ketua Baznas Kota Tangsel dan Wakil ketua
Baznas Kota Tangsel Ustadz Salbini yang telah memberikan perhatian kepada salah
seorang warga Kelurahan Pondok Kacang, rumahnya dalam kondisi tidak layak huni
dan pada hari ini direhab rumah oleh Baznas Kota Tangsel.
"Syukur alhamdulillah, salah seorang warga kami pada
hari ini rumahnya yang tidak layak huni akan direhab oleh Baznas. Semoga
setelah direhab nanti penghuninya akan lebih nyaman dan aman serta tenang untuk
menempatinya. Dan semoga kemurahan hati dari Baznas Kota Tangsel ini akan
diberikan ganjaran dan pahala yang berlipat ganda dan kegiatan rehab rumah ini
akan dicatat sebagai amal ibadah yang dapat memudahkan para pimpinan Baznas dan
staff masuk ke dalam surga Alloh SWT yang maha luas dan indah serta kekal di dalamnya.
Amiin," tutur Irwan. (btl)
0 Comments