Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Baznas Tangsel Rehab 2 Rumah Tidak Layak Huni Di Pondok Aren

Ustadz HM Salbini menyerahkan bantuan 
warga yang rumah direhab Baznas Tangsel. 
(Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) 




NET - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan, Selasa (23/2/2021), kembali melaksanakan program rehab rumah tidak layak huni kepada dua Mustahik (orang yang kurang mampu dan berhak) di wilayah Kecamatan Pondok Aren. 

Kegiatan rehab tersebut diberikan kepada keluarga Mulyasin di Kampung Ceger RT 004 RW 011, Kelurahan Jurang Mangu Barat dan rumah Usaman di RT 002 RW 05, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren.

Ade Suryadi Kartadinata selaku staff Pendistribusian Baznas Kota Tangsel, Irwan Koordinator Kelurahan (Korkel) Kelurahan Pondok Kacang Barat serta Kholid selaku Perwakilan Kelurahan Pondok Kacang Barat.

Wakil Ketua I Baznas Kota Tangsel bidang Pendistribusian Ustadz H. M. Salbini kepada TangerangNet.Com mengatakan rehab rumah tidak layak huni merupakan salah satu dari berbagai program kerja unggulan Baznas Kota Tangsel. Kegiatan lain bantuan gerobak dan modal usaha, bantuan sosial (sembako), bantuan Tangsel Mendengar pemberian alat pendengaran, bantuan Tangsel Berjalan pemberian kaki palsu dan bantuan pendidikan seperti pemberian beasiswa kepada siswa/santri yang hafal Al Qur'an beberapa juz atau ayat.

"Untuk program rehab rumah tidak layak huni, Baznas Kota Tangsel mengalokasikan anggaran maksimal sebesar Rp 25 juta perumah. Makanya, kami bersama tukang rehab rumah harus cermat dalam menghitung anggaran yang sangat terbatas ini agar bisa cukup dan tidak melebihi anggaran yang disediakan. Akan tetapi jika ada pihak ketiga dalam hal ini ada Muzzaki (donatur) atau pun warga sekitar rumah yang mau dan berkenan untuk membantu dan menambahkan anggarannya, dengan senang hati kami persilahkan," ucap Ustadz Salbini.

Ditambahkan oleh Ustadz Salbini, saat ini anggaran terbesar pemasukan infak dan sodaqoh Baznas Kota Tangsel dari pemotongan infaq gaji dari seluruh ASN se-Kota Tangsel, dan sisanya yang jumlahnya tidak terlalu besar berasal dari para Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid se-Kota Tangsel yang telah memiliki UPZ dan disahkan secara hukum serta perundang-undangan oleh Baznas Kota Tangsel.

"Saat ini, Baznas Kota Tangsel mempunyai program baru yang sangat bagus dan menarik yaitu program Z-Mart (Zakat Mart/warung). Z-Mart ini adalah program memberikan tambahan modal sebesar Rp 10 juta kepada warga Kota Tangsel berpendidikan minimal SMA. Dia harus memiliki warung sendiri bukan ngontrak dan syaratnya sangat mudah yaitu copy KTP, KK dan SKTM. Dan para penerima Z-Mart itu nanti akan diberikan pelatihan tentang bagaimana pengelolaan keuangan syariah yang baik," tutur Ustadz Salbini.

Sementara itu, Irwan Koordinator Kelurahan (Korkel) Baznas Kota Tangsel menyatakan warga Kelurahan Pondok Kacang Barat menyampaikan terima kasih kepada KH Endang Saefuddin - Ketua Baznas Kota Tangsel dan Wakil ketua Baznas Kota Tangsel Ustadz Salbini yang telah memberikan perhatian kepada salah seorang warga Kelurahan Pondok Kacang, rumahnya dalam kondisi tidak layak huni dan pada hari ini direhab rumah oleh Baznas Kota Tangsel.

"Syukur alhamdulillah, salah seorang warga kami pada hari ini rumahnya yang tidak layak huni akan direhab oleh Baznas. Semoga setelah direhab nanti penghuninya akan lebih nyaman dan aman serta tenang untuk menempatinya. Dan semoga kemurahan hati dari Baznas Kota Tangsel ini akan diberikan ganjaran dan pahala yang berlipat ganda dan kegiatan rehab rumah ini akan dicatat sebagai amal ibadah yang dapat memudahkan para pimpinan Baznas dan staff masuk ke dalam surga Alloh SWT yang maha luas dan indah serta kekal di dalamnya. Amiin," tutur Irwan. (btl)

 

 

Post a Comment

0 Comments