Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat meninjau mendapat laporan kondisi banjir. (Foto: Istimewa) |
"Saya pantau beberapa lokasi sudah mulai surut, seperti
di wilayah Kecamatan Karawaci, Angke dan beberapa titik lainnya," jelas
Arief.
Dalam penanganan banjir tahun ini, kata Arief, Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangerang telah secara massif melakukan berbagai antisipasi untuk
dapat meminimalisir dampak dari puncak musim hujan yang terjadi dalam beberapa
hari ini.
"Berbagai upaya seperti pengosongan tandon, embung,
situ hingga pada danau, dan pengoperasian enam pintu dari tujuh pintu air yang
ada dan pembangunan turap di beberpa titik telah kami lakukan," tutur
Walikota.
Arief berharap adanya bantuan penanganan banjir yang
bersifat permanen dari Pemerintah pusat sesuai dengan tugas pokok serta aturan
yang berlaku.
"Tetap kita usahakan yang terbaik. Namun, saya terus
berkoordinasi dan berharap adanya campur tangan dari pemerintah pusat."
"Seperti normalisasi tiga sungai besar yakni Cisadane,
Cirarab, dan Angke serta dua anak sungai Ledug dan Sabi," ungkap Arif.
Arief menyebutkan dengan segala upaya yang telah diusahakan
oleh Pemkot Tangerang, dan ke depannya Kota Tangerang bisa terbebas dari
banjir.
"Dalam dua tahun belakangan ini, curah hujan dan
limpasan air dari wilayah luar Kota Tangerang menjadi penyebab banjir dengan
skala besar melanda Kota Tangerang setelah kurun waktu lima tahun belakangan
Kota Tangerang bisa terbebas dari banjir. Semoga ke depannya Kota Tangerang
bisa terbebas dari banjir," pungkas Walikota. (*/pur)
0 Comments