Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Giliran Di Kelurahan Kedaung, Tangsel, Kerumunan Ribuan Warga Cairkan BST

Warga berdiri rapat tanpa jarak saat  
antre di Kelurahan Kedaung cairkan BST.  
(Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com)  




NET - Ribuan warga Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), numplek blek (Berjubel) di kantor Kelurahan Kedaung pada Minggu (10/1/2021) pagi. Ribuan warga berjubel-jubel mencairkan dana bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI sebesar Rp 300. 000,- (Tiga ratus ribu rupiah) per Kepala keluarga (KK).

Membludaknya warga di Kelurahan Kedaung saat antre untuk mencairkan dana BST tersebut, mendapat kecaman keras dari Sekretaris Jendral (Sekjen) LSM Perkota Nusantara Puji Iman Jarkasih. Menurut Puji, sangat ironis sekali saat kasus lonjakan penderita Covid-19 saat ini sedang meningkat cukup tajam termasuk di Kota Tangsel, akan tetapi aparatur Pemerintah terkait tidak dapat memberikan contoh yang baik kepada warga masyarakatnya.

"Kami sangat mengecam keras atas kejadian membludaknya warga masyarakat saat antre pencairan bantuan sosial hari ini di Kelurahan Kedaung. Bagaimana mungkin, Pemerintah pusat bersama Pemerintah daerah mulai hari Senin, 11 hingga 25 Januari 2021 akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa-Bali. Bagaimana mungkin mau menekan penyebaran penderita Covid-19, akan tetapi aparatur Pemerintahnya memberikan contoh yang tidak benar," kata Puji Iman.

Puji mengatakan Walikota Tangsel harus menegur keras aparaturnya yang bekerja tidak baik dan tidak profesional dan terkesan malah mengabaikan instruksi/Surat edaran dari Walikota Tangsel Nomor : 443/73/Huk/2021 tentang PPKM yang baru saja dikeluarkan tanggal, 8 Januari 2021.

Warga yang antre di depan 
kantor Kelurahan Kedaung. 
(Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com)  

Sementara itu, Camat Kecamatan Pamulang Mukroni saat dikonfirmasi TangerangNet.Com melalui telpon AhatsApp menyatakan pihak Kecamatan Pamulang bersama aparat Kelurahan Kedaung bersama ketua RT dan RW sebenarnya sudah membagikan jadwal dan waktu pengambilan BST tersebut kepada seluruh warga penerima bantuan.

"Kami sudah membagi menjadi empat tempat pencairan bantuan tunai tersebut. Kami juga sudah membuat jadwal jam pengambilannya di masing-masing tempat. Tapi entah mengapa masyarakat justru semua datangnya ke Kantor kelurahan Kedaung. Tapi, kami sudah larang masyarakat yang bukan jadwal jam pengambilannya untuk ke luar dari area kantor Kelurahan Kedaung," tutur Mukroni. (btl)

Post a Comment

0 Comments