Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pergantian Kapolri, Surat Terbuka Untuk Bapak Presiden

H. Eddy Sulaeman.
(Foto: Istimewa/koleksi pribadi)



 

Kepada Yang Saya Hormati,

Bapak Joko Widodo

Presiden Republik Indonesia.

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.  

Berkenaanengan akan berakhirnya masa kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, maka saya selaku warga masyarakat yang mencintai institusi Polri ingin menyampaikan sumbang saran tentang siapa yang layak menjadi Kapolri pada masa mendatang. Hal ini mengingat tantangan ke depan semakin berat, sehingga memerlukan seorang Kapolri yang memiliki kompetensi di atas rata-rata, baik dari segi jasmani (intelektualitas) maupun rohani (ketaqwaan).

Adapun saran saya sebagai berikut:

1. Kapolri haruslah orang yang berani,  jujur,  berintegritas,  dan berwawasan luas,  serta tidak punya masalah di kalangan internal maupun eksternal.

2. Memiliki kompetensi untuk membenahi institusi Polri,  terutama yang berkaitan dengan regenerasi. Saat ini terlalu banyak jenderal yg memiliki potensi besar tapi tidak diberi wewenang yang seharusnya sehingga secara institusional Polri kurang berwibawa.

3. Kapolri harus memiliki visi pengayoman masyarakat,  bukan semata-mata penegakkan hukum,  sehingga kehadiran polisi semakin memberikan kedamaian dan kenyamanan.

4. Pemberantasan narkoba, korupsi,  dan premanisme haruslah mendapat porsi yang besar untuk menyelamatkan generasi muda kita.

5. Mampu dengan adil membangun komunikasi yang baik dengan berbagai lapisan masyarakat.

6. Jabatan Polri yang strategis hendaknya diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi gemilang pada saat masa pendidikannya seperti saat di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK),  Sespim,  dan Sespimti. Hal ini demi terwujudnya polisi dan institusi Polri yang berwibawa. Yang terjadi saat ini adalah "penumpukan" jenderal adhimakayasa yang tidak difungsikan dengan baik. Padahal mereka adalah orang-orang yang memiliki potensi yang qualified. Juga,  hindari penunjukkan yang didasari atas kedekatan pribadi,  karena hal ini hanya akan menghancurkan Polri.

 

Demikian saran saya, semoga menjadi perhatian Bapak Presiden.

Wassalam,

H. Eddy Sulaeman

Warga Tangerang Kota

Post a Comment

0 Comments