![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat menerima penghargaan di Jakarta. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
PANDEMI Covid-19 yang melanda dunia tak terkecuali di Indonesia, menuntut setiap daerah untuk menghadirkan berbagai inovasi dalam pelayanan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang paripurna pada masyarakat.
Seperti melalui Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA)
yang dikelola oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan dalam
pengelolaan pengaduannya. LAKSA turut berkolaborasi dengan Sistem Pengelolaan
Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SPAN) Layanan Aspirasi dan Pengaduan
Online Rakyat (LAPOR!) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kemenpan RB).
Berkat layanan ini, disertai respon yang sigap dan cepat
dari para petugas, Pemkot Tangerang pun diapresiasi penghargaan dalam acara
Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 yang digelar oleh Kemenpan RB, Rabu
(25/11/2020) di Gedung Tribrata, Jalan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan.
Walikota Tangerang H. Arief. R. Wismansyah menerima langsung
penghargaan tersebut, mengatakan penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh
pegawai Pemkot Tangerang yang telah memberikan pelayanan optimal kepada
masyarakat selama 1 x 24 jam setiap harinya.
"Kerja keras seluruh teman-teman OPD (Organisasi
Perangkat Daerah-red) patut diacungi jempol. Semoga penghargaan ini dapat
semakin memacu semangat teman-teman semua dalam membangun kota dan
menyejahterakan masyarakat Kota Tangerang," ungkapnya.
Hal ini tentu tak luput dari inovasi yang terus dikembangkan
oleh Dinas Kominfo Kota Tangerang, dalam pemenuhan kebutuhan layanan
aspirasi masyarakat melalui media
sosial, SP4N LAPOR dan LAKSA. Di mana saat ini kanal pengaduan tersebut
dikelola melalui Fitur LAKSA dan ke depan akan diintegrasikan dengan SP4N
Lapor.
![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menerima penghargaan. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
Fitur LAKSA yang diadopsi dari makanan khas Kota Tangerang
ini hadir sejak 2016, berupa layanan berbasis aplikasi yang berfungsi untuk
merespon berbagai pengaduan masyarakat mulai dari infrastruktur, pendidikan,
pelayanan di kantor pemerintahan hingga kesehatan.
"Dalam LAKSA, kami menerima berbagai aduan warga, tidak
hanya soal pendidikan, namun semenjak maraknya wabah Covid-19 memang aduan
LAKSA didominasi soal kesehatan," lanjut Mulyani.
Menurut data yang dihimpun dari UPT Pengelola Ruang Kendali
Kota, terdapat 1.663 aduan, mulai dari tanggal 1 Januari 2020 hingga 25
November 2020 yang mencakup Covid-19, bantuan sosial, PSBB dan protokol
kesehatan. (Adv)
0 Comments