Webinar Banten Millenial Leadership Forum (BMLF) berlangsung ceria dan lancar. (Foto: Istimewa) |
NET - "Kesiapan generasi muda sebagai future leader
(pemimpin masa depan) dalam ketahanan negara dapat dilihat pada aspek ketahanan
di bidang sosial, bidang budaya, serta dalam bidang teknologi," ungkap
Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumi sebagai narasumber webinar Banten
Millenial Leadership Forum (BMLF) 2020 yang diselenggarakan Bank Indonesia
Perwakilan Banten, Rabu (21/10/2020).
Sebagai mahasiswa, kata Wagub, karakter yang dibutuhkan bukan
sekadar mahasiswa yang unggul dalam sisi akademik semata, melainkan dibutuhkan
resilience (ketahanan pribadi).
Wagub berpesan kepada generasi muda yang ingin merintis
jalan menjadi pemimpin. Mereka dianjurkan untuk tidak mudah terpengaruh dengan
cibiran atau cemoohan. Terlebih saat ini banyak cemoohan dan dengan mudah
menghampiri di media sosial maupun di dunia nyata.
"Jadikan hinaan dan cemoohan itu sebagai pemicu untuk
kita menjadi lebih baik lagi," ucap Wagub.
Wagub menjelaskan kemampuan beradaptasi dan keteguhan pemuda
meliputi: ketahanan pribadi untuk menghadapi berbagai perubahan dan tantangan,
religiusitas, optimisme, tindakan-tidakan produktif, nilai-nilai kebangsaan,
serta ketekunan dalam menjalankan suatu bidang keahlian tertentu.
Selain itu, kata Wagub, generasi muda Banten diharapkan
tetap mengedepankan kearifan lokal di tengah arus deras globalisasi menjadi
penting untuk membentuk identitas.
"Adapun tantangan ke depan bagi generasi milenial,
tercermin dalam poin-poin tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable
development goals/ SDGs). Generasi muda akan memegang peranan penting dalam
pencapaian SDGs Indonesia sesuai dengan latar pendidikan dan passion,"
paparnya.
Menurut Wagub, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi
pada kurun waktu tahun 2020-2030. Hal ini menjadi tantangan bagi seluruh
stakeholder pembangunan, bagaimana penyiapan sumber daya manusia yang unggul
dan berdaya saing.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, bonus demografi
tidak serta merta dapat dinikmati jikalau tidak diimbangi dengan kualitas
sumber daya manusia," ungkapnya.
Terkait itu, imbuh Wagub, pentingnya pendidikan agar dapat
menjadi perhatian bersama. Peningkatan angka rata-rata lama sekolah dan angka
partisipasi sekolah usia 16-18 tahun atau jenjang pendidikan menengah SMA
sederajat perlu menjadi perhatian.
Webinar dibuka oleh Kepala BI Perwakilan Banten Erwin Soeriadimadja
selanjutnya dipandu News Anchor RCTI
Ledi Marina. Turut menjadi narasumber, Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo dan Bupati
Lebak Iti Octavia Jayabaya serta dimeraihkan oleh penampilan dari penyanyi
Rizkie Febian. (*/pur)
0 Comments