Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ruhamaben: Petahana 10 Tahun Membangun Tangsel Tetap Semrawut

Nur Azizah dan Ruhamaben ketika
silaturahmi dengan puluhan wartawan.
(Foto: Bambang TL/TangrangNet.Com)  






NET – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan  Dr. Hj. Siti Nurazizah Ma'ruf bersama Ir. H. Ruhamaben mampu melakukan perubahan bila terpilih nanti dalam penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Oleh karena, hanya pasangan Azizah-Ruhamaben sajalah satu-satunya calon Walikota dan Wakil Walikota yang bukan berasal dari Petahana (yang sedang memerintah),” ujar Sudarso, Sekretaris Tim pemenangan Azizah-Ruhamaben kepada wartawan, Senin (12/10/2020).

Hal itu disampaikan Sudarso di Sekretariat bersama pemenangan Pilkada Kota Tangsel di Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong (samping RM Sate Kambing Muda Paijo). Timses pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel nomor urut 2, Hj. Siti Nurazizah - Ruhamaben, menggelar acara Silaturrahmi dengan puluhan awak media baik cetak, online maupun elektronik.

“Pasangan Azizah-Ruhamaben merupakan calon Walikota dan Wakil Walikota yang benar-benar akan membawa perubahan di Kota Tangerang Selatan. Karena, mereka tidak punya beban sejarah kepada warga Tangsel. Jadi visi dan misinya adalah yang paling gress (segar) untuk membawa perubahan di Kota Tangsel menjadi kota kelas dunia," tutur Sudarso.

Sementara itu, calon Walikota Tangsel Siti Nur Azizah menyampaikan visi dan misinya di hadapan jurnalis mengatakan bersama Ruhamaben dalam Pilkada Tangsel saat ini akan tetap konsisten untuk mengusung program dan visi serta misi yang pro kerakyatan.

Maka dari itu, menurut Azizah, taglane pasangan nomor urut 2 adalah "PERMATA" yang artinya ingin mewujudkan pemerataan pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga masyarakat Kota Tangsel guna menuju dan menjadi kota kelas dunia.

"Dan di samping kami ingin membangun Kota Tangsel menjadi kota yang nyaman untuk dihuni serta menarik dalam semua aspek menuju kota berkelas dunia, program unggulan kami dimasa dan juga pasca berakhirnya wabah pandemi Covid-19 saat ini adalah 7 program unggulan,” ungkap Nur Azizah.

Nur Azizah menyebutkan  bantuan sosial Covid-19 untuk 100.000 warga; rumah, dana pembinaan untuk majelis taklim Rp 1 juta/tahun, insentif RT/RW Rp 1 juta/bulan, pemberian dana pembangunan lingkungan Rp 100 juta/RW Pertahun, pemberian mobil Ambulan 1 RW 1 Ambulan, insentif guru swasta dan madrasah Rp 600 ribu/bulan serta akan mendorong tumbuh dan berdirinya sebanyak 10 ribu wirausaha baru di Kota Tangsel.

Dalam kesempatan yang sama, calon Wakil Walikota Tangsel Ruhamaben menyentil  petahana perihal ketimpangan pembangunan yang terjadi di Kota Tangsel.

Menurut Ruhamaben, untuk pembangunan di wilayah Serpong dan Pondok Aren yang dilakukan oleh pihak swasta (pengembang) nyaris tidak ada masalah, pembangunan insfrasruktur dan lainnya telah berjalan dengan sangat baik. Akan tetapi pembangunan di "pinggiran" Kota Tangsel seperti  Kecamatan Setu, Ciputat, dan Pamulang, kondisinya cukup memprihatinkan.

"Selama hampir lebih dari 10 tahun pembangunan di Kota Tangsel, sepertinya tidak ada yang berubah di berbagai tempat tersebut. Jalan Raya Serpong khususnya di depan Pasar Serpong masih tetap macet dan semrawut.  Di depan Pasar Jombang hingga rel kereta serta stasiun kereta listrik Jombang juga demikian macet setiap hari dan sangat semrawut,” ujar Ruhamaben.

Ruhamaben menyebutkan begitu juga dengan di Pasar Ciputat tidak ada perubahan yang signifikan serta yang sangat membuat agak ngeri adalah di perlintasan kereta Pondok Ranji, Ciputat Timur.

“Persis di pinggir rel kereta, angkot-angkot pada mangkal semaunya. Itu sangat membahayakan pengguna kendaraan lain saat di perlintasan kereta. Tidak ada yang berubah selama 10 tahun membangun Tangsel," tutur Ruhamaben.

Hadir dalam kesempatan tersebut  Aru Wijayanto, tim media pasangan Azizah-Ruhamaben.   Azizah-Ruhamaben diusung oleh sejumlah partai yakni  Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, Partai Kebangkutan Bangsa (PKB) serta PKP. Pasangan nomor urut 2 ini, dalam Pilkada Tangsel 2020 ini mengusung tema, "Issue Perubahan". (btl)

Post a Comment

0 Comments