Siswa-siswi penghapal Al Qur'an dan pimpinan Baznas Kota Tangsel. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET - Wakil Ketua II Baznas Kota
Tangsel bidang Pendistribusian Ustadz H. Muhammad Salbini, pada Selasa (15/9/2020) memberikan bantuan
Beasiswa kepada puluhan siswa dan siswi SMP hingga SMA/SMK penghapal Al Qur'an Kota Tangsel yang
termasuk dalam kategori Mustahik (orang yang berhak) menerima bantuan Beasiswa
dari Baznas.
Setiap siswa SMP akan menerima
Beasiswa setiap bulan sebesar Rp 400 ribu rupiah dan untuk siswa SMA/SMK akan
menerima Beasiswa sebesar Rp 500 ribu rupiah tiap bulan dan akan diberikan
secara rapel 2 bulan sekali sebesar Rp 800 ribu rupiah (SMP) serta Rp 1 juta
rupiah (SMA/SMK). Dan bantuan Beasiswa tersebut akan mulai diberikan pada Oktober 2020.
Hadir dalam kesempatan tersebut,
Ketua Baznas Kota Tangsel KH Endang Saefuddin, Wakil Ketua III Baznas Kota
Tangsel H. Ucup Yusuf, Wakil Ketua IV Baznas Kota Tangsel Ustadz H. Muhammad
Thohir, dan para staf Baznas Kota Tangsel. Mereka itu; Ustadz H. M. Sartono, H.
Muhidin, Tarjuni, Ustadz Aufa Tamam, Ade Suryakarta Dinata, Noor Saybani, serta
Syarifah Jihan Muda'im.
"Saat ini banyak perguruan
tinggi di tanah air seperti UI di Depok, Ibnu Chaldun di Bogor dan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang
memberikan berbagai Beasiswa kepada anak-anak muda lulusan SMA dan SMK yang
pintar membaca Al Qur'an serta penghafal Al Qur'an untuk masuk ke perguruan
tinggi mereka dengan masuk ke fakultas yang telah mereka tentukan. Ini artinya
bahwa betapa pentingnya kita semua khususnya generasi-genari muda saat ini untuk
bisa membaca dan menghafal Al Qur'an. Karena sesungguhnya tidak akan pernah
merugi dunia dan akhirat orang yang pintar membaca dan menghafal Al
Qur'an," tutur Ustadz Salbini.
Baznas, kata Salbini, berharap
anak-anak remaja yang akan diberikan Beasiswa ini memiliki semangat yang luar
biasa untuk menghafal Al Qur'an. Karena Baznas memberikan target kepada para
penerima beasiswa ini untuk bisa menghafal Al Qur'an minimal Satu Juz selama
Satu tahun. Dan tiap dua bulan sekali pihak Baznas akan melakukan pertemuan
dengan para penerima Beasiswa untuk mengetahui perkembangan hafalan para
penerima Beasiswa. Jika ada siswa dan siswi yang tidak serius dalam menghafal
Al Qur'an, maka pihak Baznas akan mencabut program Beasiswa tersebut kepada siswa
yang bersangkutan.
Ketua Baznas Kota Tangsel KH
Endang Saefuddin mengharapkan pemberian program Beasiswa oleh Baznas tersebut
dapat dijadikan motivasi oleh para siswa untuk semakin semangat dalam belajar
dan juga dapat bisa mengahafal Al Qur'an dengan sebaik-baiknya.
Menurut KH Endang, jadikanlah
membaca dan menghafal Al Qur'an tersebut sebagai sebuah kegemaran dan
kebutuhan hidup kita sehari-hari. Karena rumah yang penghuninya tersebut gemar
dan menghafal Al Qur'an maka rumah tersebut akan selalu bercahaya karena selalu
mendapatkan rahmat dari Alloh SWT. Karena Rasulullah SAW juga mengatakan dalam
dalam salah satu Hadistnya ,"Hiasilah rumahmu dengan membaca Al
Qur'an".
"Nanti setiap dua bulan
Baznas akan mengadakan pertemuan dengan para siswa penerima Brasiswa untuk melakukan
bimbingan, pembinaan dan juga mengetest sudah sejauh mana keseriusan para siswa
penerima Beasiswa dalam menghafal Al Qur'an. Jika nanti ada siswa penerima
Beasiswa ada yang tidak serius dalam menghafal Al Qur'an, maka Baznas akan
mencabut program Beasiswa tersebut. Usahakan sebelum belajar pelajaran sekolah,
belajar dulu membaca dan menghafal Al Qur'an, insha Alloh IQ anak-anakku semua
akan lebih menjadi cerdas dan pintar karena mendapatkan syafaat karena membaca
dan menghafal Al Qur'an," pungkas KH Endang. (btl)
0 Comments