Pengurus Yayasan RAA seusai penyerahan 50 mushaf Alquran kepada anak yatim piatu. (Foto: Bambang TR/TangrangNet.Com) |
NET – Sedikitnya 50 orang anak
yatim dan piatu mendapat bantuan 50 mushaf waqaf Al Qur'an beserta paket beras
dari Yayasan Relawan Aksi Annaba (RAA) bekerjasama dengan Komunitas Lembaga Study
Islam Elssi Tangerang.
Bantuan diserahkan di kantor Sekretatiat
Posko Humanity For Recovery from Yayasan Relawan Aksi Annaba di Jalan
Musyawarah Dalam III, Ruko H. Yusuf Kampung
Bulak Barat No. 133 RT 04 RW 12, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang,
Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (27/9/2020).
Ketua Pembina Yayasan Relawan
Aksi Annaba Ustadz H. Tito Waluyo Rudianto mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka
wujud nyata cinta kasih sayang Yayasan Relawan Aksi Annaba dan juga Komunitas
Lembaga Study Islam Elssi kepada 50 anak yatim dan piatu serta kaum dhuafa. Dan
total anak yatim dan piatu serta dhuafa binaan Yayasan Relawan Aksi Annaba saat
ini tercatat 200 orang. Akan tetapi karena dalam suasana pandemi Covid-19 maka
yang diundang hanya 50 orang saja.
"Hari ini, kami mengundang
anak-anak yatim dan piatu serta dhuafa dari perbagai wilayah di Kota Tangerang
Selatan guna mempererat silaturrahmi antara Yayasan Relawan Aksi Annaba dan
Komunitas Study Islam Elssi Tangerang bersama anak yatim dan piatu serta dhuafa
dan juga pemberian donasi wakaf Al Qur'an serta beras," ujar Ustadz Tito.
Ustadz Tito memberikan motivasi
kepada anak-anak yatim dan piatu binaannya agar berprestasi yang tinggi saat menempuh
belajar di sekolah dan setelah dewasa nanti di tengah masyarakat
"Bapak sangat merasakan
bagaimana rasanya ditinggalkan oleh ibu dan ayah sejak kecil seperti anak-anakku
semua yang hadir di sini. Bapak dibesarkan dan disekolahkan sama om di daerah
Kuningan Jawa Barat. Walaupun anak yatim dan piatu tapi Bapak dapat berprestasi
dengan diterima masuk ke sekolah pavorit yaitu SMPN 1 Kuningan dan juga SMAN 1
Kuningan. Bapak diangkat menjadi Wakil
Ketua OSIS saat SMP dan SMA. Pokoknya kalian jangan pernah kalah berprestasi
walau kalian anak yatim dan piatu. Jangan minder, jangan malu, dan harus
percaya diri, hidup kalian harus penuh prestasi saat di sekolah maupun saat
dewasa nanti, tunjukan anak yatim piatu juga bisa berprestasi," tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut,
Ketua Yayasan Relawan Aksi Annaba Ibu Hj. Syamsiah, Sekretaris Yayasan Relawan
Aksi Annaba Ustadz Edi Komarudin, Ketua Pembina Yayasan Relawan Aksi Annaba
Ustadz H. Tito Waluyo Rudianto, Ketua Event Ikhwan kegiatan Ananda Khoir, Ketua
Akhwat kegiatan Adinda Chesia serta Penceramah Ustadz Sugeng.
Dan berhubung masih dalam situasi
pandemi Covid-19, maka kegiatan silaturrahmi tersebut dilaksanakan dengan
menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat. (btl)
0 Comments