Para pelajar warga Cibodas manfaatkan layanan internet gratis fasilitas Pemda. (Foto: Istimewa) |
NET – Pada era pandemi Covid 19, internet telah menjadi
kebutuhan dasar masyarakat, mengingat banyak aktivitas masyarakat yang harus
dilakukan secara daring, mulai dari bekerja hingga belajar. Namun masih banyak
masyarakat yang menganggap internet menjadi barang mewah yang menyebabkan
kebijakan belajar daring malah membebani mereka.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kominfo
membangun wifi gratis untuk memudahkan para pelajar dan masyarakat guna
mengakses internet. Ada 180 titik wifi gratis yang telah terpasang di 180 RW
dari total target 947 RW di Kota Tangerang. Masyarakat pun sudah mulai
memanfaatkan fasilitas internet gratis tersebut.
Salah satu wilayah yang sudah mendapatkan layanan internet
gratis yakni Rukun Warga (RW) 11 Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas. Ada
sekitar 20 anak yang merasakan fasilitas internet gratis dari pemerintah Kota
Tangerang yang bisa diakses di area masjid Dzawil Arham, Perumahan Duta Asri Lima.
"Fasilitas internet dari Pemerintah Kota Tangerang ini
sudah berjalan hari ini. Alhamdulillah anak-anak di sini memanfaatkan betul
layanan tersebut. Kami dampingi anak-anak dalam mengakses internet untuk
penggunaannya bisa sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing," ucap
Abdul Rasyid, salah seorang pengurus Dewan
Kemakmuran Masjid (DKM) Dzawil Arhan saat ditemui di lokasi, Senin (24/8/2020).
Abdul Rasyid pun tidak sembarangan memberikan pasword
internet gratis tersebut. Namun demikian pihaknya membolehkan bagi siswa yang
terkendala Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari lingkungan sekitar perumahan
untuk memanfaatkan akses internet gratis tersebut.
Salah seorang anak yang merasakan manfaat internet gratis,
Muhammad Daffa Ragil Azis, 13, mengaku senang akhirnya bisa belajar dengan
maksimal tanpa khawatir kehabisan kuota internet. Sebelumnya, pelajar di MTS
Nurul Falah Kecamatan Periuk ini mengaku kerap kehabisan kuota saat mengikuti
PJJ lantaran keterbatasan ekonomi orangtua.
"Senang Pak, akhirnya bisa dapat internet gratis,
belajar jadi semangat lagi," tutur Azis.
Hal senada diungkapkan oleh Ahmad Setiabudi, PJJ yang kerap
menghabiskan waktu berjam-jam membuat orangtuanya mengeluarkan biaya tambahan
untuk membeli kuota internet. Adanya fasilitas internet gratis akhirnya membuat
Ahmad tersenyum lega.
"Biasanya, saya bisa beli kuota 2 giga setiap minggunya
buat belajar online. Tapi senang akhirnya ada internet gratisi di sini. Jadi
bisa belajar lebih lama lagi tidak khawatir kehabisan kuota internet,"
ucap Setiabudi.
Dua pelajar secara bergantian menggunakan handphone. (Foto: Istimewa) |
Sementara itu, Kepala Dinas Kominto Kota Tangerang Mulyani
berharap fasilitas internet gratis tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat sesuai
dengan kebutuhan. Mulyani mengingatkan
agar selama penggunaan fasilitas tersebut, masyarakat bisa tetap mematuhi protokol
kesehatan.
"Sebelum memanfaatkan fasilitas internet gratis
tersebut, mereka harus cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. Makanya
sebelum dipasang, kami minta ketua RW-nya untuk bisa menyediakan tempat yang
representatif untuk mendukung protokol kesehatan," paparnya.
Mulyani menjelaskan
untuk pemasangan fasilitas internet gratis di tingkat RW atau yang lebih
dikenal dengan program RW Net rencananya akan dilakukan di 13 kecamatan, 104
kelurahan, dan 947 RW di Kota Tangerang.
"Pemasangannya bertahap, mudah-mudahan September semua
sudah operasional," tukasnya. (*/pur)
0 Comments